May 18, 2023 09:33 Asia/Jakarta
  • 18 Mei 2023
    18 Mei 2023

Hari ini, Kamis, 18 Mei 2023 bertepatan dengan 27 Syawal 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 28 Ordibehesht 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini:

Iran Peringati Hari Omar Khayyam

Tanggal 28 Ordibehesht, Republik Islam Iran memperingatinya sebagai Hari Omar Khayyam Neishabouri, ilmuwan besar Iran.

Abul Futuh Omar bin Ibrahim Khayyam Neishabouri adalah filsuf, matematikawan, ahli perbintangan, dokter, penyair dan penulis besar Iran yang hidup di akhir abad kelima dan awal abad keenam hijriah qamariah. Omar Khayyam lahir sekitar tahun 417 hingga 440 Hq di Neishabour.

Omar Khayyam merupakan tokoh sejarah dan banyak kisah yang dibuat mengenai pribadinya. Kisah hidupnya yang dibuat seperti legenda inilah yang membuat tidak ada kesepakatan mengenai kehidupan dan pandangan-pandangannya di antara para peneliti. Omar Khayyam lebih dikenal sebagai filsuf, dokter, ahli perbintangan dan matematikawan. Tapi saat ini dunia lebih mengenal Omar Khayyam lewat syair Rubaiyat Falsafinya.

Syair Rubaiyat Omar Khayyam dibuat dengan sangat sederhana, tanpa dipaksakan, tapi disertai dengan kefasihan luar biasa dan memiliki makna yang tinggi dalam kata yang ringkas.

Di bidang matematika, Omar Khayyam memiliki sejumlah karya besar seperti buku al-Jabr dan al-Muqabilah. Beliau juga ditugaskan memperbaiki penanggalan Iran dan mendirikan observatorium.

Omar Khayyam meninggal dunia sekitar tahun 515 hingga 525 Hq. Makam filsuf Omar Khayyam Neishabouri berada di kota Neishabour yang berdekatan dengan Imamzadeh Mohammad Mahrouq Neishabour.

Naisyaburi Meninggal Dunia

Tanggal 27 Syawal 381 HQ, Abul Hasan Amiri Naisyaburi, seorang filsuf dan ulama terkemuka Iran, meninggal dunia di Khorasan, sebuah provinsi di timur laut Iran.

Sejarah

Naisyaburi adalah filsuf yang hidup di antara periode dua filsuf besar, yaitu Farabi dan Ibnu Sina. Naisyaburi dikenal sebagai penyambung aliran filsafat kedua filsuf tersebut. Dia berpendapat bahwa filsafat adalah hasil dari akal dan pemikiran.

Menurutnya, akal sama sekali tidak akan pernah bertentangan dengan perintah Tuhan. Selain menguasai bidang filsafat, Naisyaburi juga merupakan seorang ulama akhlak dan agama. Dia banyak melakukan penelitian dalam hal ini dan meninggalkan berbagai karya penulisan. Karya penulisan yang ditinggalkan Naisyaburi antara lain berjudul, "an-Nusukul Aqli" dan "al-Abshar wal Mubshar".

Prancis Mulai Menginvasi Aljazair
 
Tanggal 18 Mei tahun 1830, tentara Prancis memulai invasinya ke Aljazair atas perintah Raja Charol Kesepuluh.

Alasan yang diungkapkan oleh raja Prancis atas invasinya ini adalah karena dalam usahanya menagih piutang dari Prancis yang jumlahnya mencapai 7 juta Frank,  pemerintah Aljazair telah memberikan ancaman terhadap Prancis.
 
Berlawanan dengan perkiraan pemerintah Prancis, rakyat Aljazair melakukan perlawanan gigih terhadap invasi tersebut. Namun akhirnya Prancis berhasil menduduki negeri itu dan menjajahnya hingga tahun 1962.