Jun 23, 2023 15:43 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 23 Juni 2023
    Lintasan Sejarah 23 Juni 2023

Hari ini, Jumat, 23 Juni 2023 bertepatan dengan 4 Dzulhijjah 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 2 Tir 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Wafatnya Teolog Muslim Abu Ishaq Esfarayeni

Tanggal 4 Dzulhijjah 418 HQ, Abu Ishaq Esfarayeni meninggal dunia dalam usia 80 tahun dan dimakamkan di kota Esfarayen, Iran.

Abu Ishaq Esfaraheni yang lebih dikenal dengan Rukn al-Din al-Shafi'i merupakan ulama dan ilmuwan Iran yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ushul fiqih, teologi dan ilmu-ilmu keislaman lainnya. Abu Ishaq mengajar di sekolah Neishabouri yang waktu itu menjadi pusat pendidikan ilmu-ilmu agama

Buku al-Jami' fi Ushul al-Din dan Nur al-‘Ain fi Masyhad al-Husein merupakan karya-karya ilmiah yang diwariskan beliau.

Image Caption

Shah Wajibkan Pria Iran Pakai Topi Chapeau

Tanggal 2 Tir 1306 HS, Parlemen Iran meratifikasi RUU yang mewajibkan pria Iran menggunakan topi chapeau.

Reza Khan Pahlevi, Shah Iran setelah berkuasa, senantiasa berusaha untuk menghapus simbol-simbol agama dan tradisi rakyat. Ia berusaha menggantikannya dengan budara Barat di Iran. Dalam usahanya, setiap kali ada kesempatan berbicara kepada rakyat, ia selalu menyampaikan draf undang-undang bagi pria Iran wajib menggunakan topi chapeau.

Undang-undang ini pada awalnya diterapkan pada menteri-menteri, pengacara, kepala kantor dan pegawai pemerintah. Selain itu, mereka juga dipaksa untuk memakai pakaian yang sama. Setelah itu, peraturan ini akan diterapkan juga di sekolah-sekolah dan mereka harus memakai pakaian seragam.

Golongan yang paling menolak perubahan pakaian ini adalah para pedagang dan menentang segala bentuk tekanan dan nasihat polisi. Selain itu, karena belum ada undang-undang yang mengatur soal memakai pakaian pendek dan jas, mayoritas rakyat dari pelbagai kalangan tidak bersedia meninggalkan pakaian turun temurun mereka. Hal ini akhirnya memunculkan benturan sosial.

Agar peraturan ini memiliki hukum, Reza Khan Pahlevi meminta parlemen untuk meratifikasi draf soal pemakaian topi chapeau. Parlemenpun melakukan sidang dan menyetujui draf itu pada 2 Tir 1306 Hs. Polisi mendapat tugas agar mensosialisasikan aturan ini dan mereka semakin menekan rakyat agar melakukannya. Sebaliknya, banyak tokoh yang menentang aturan ini. Mereka tidak melakukan aktivitas apa-apa dan hanya tinggal di rumah untuk menyatakan penolakannya atas aturan ini.

Image Caption

Prancis Menyerahkan Iskandariah Kepada Turki

Tanggal 23 Juni tahun 1939, Prancis menyerahkan pelabuhan penting Iskandariah yang saat itu menjadi bagian dari wilayah Suriah, kepada Turki.

Pelabuhan Iskandariah yang terletak di tepi laut Mediterania itu bertahun-tahun sebelumnya diklaim oleh Turki sebagai bagian dari wilayahnya, namun setelah Perang Dunia Pertama, dalam perjanjian yang ditandatangani oleh Inggris dan Prancis, pelabuhan ini diserahkan kepada Suriah.

Namun, menyusul tumbangnya kekuasaan pemerintahan Ottoman dan Mustafa Kamal Attaturk yang pro-Barat terpilih sebagai presiden Turki, Prancis yang saat itu menjadi penguasa kolonial di Suriah, menyerahkan pelabuhan Iskandariah kepada Turki.

Peristiwa ini semakin meningkatan perlawanan rakyat Suriah terhadap Prancis sampai akhirya mencapai kemerdekaan penuh tahun 1949.

 

Tags