Jul 25, 2023 13:28 Asia/Jakarta

Fase operasional latihan Fadaeian-e Harim-e Velayat ke-11 dimulai pada Minggu malam di Distrik Anarak di provinsi Isfahan, Iran tengah.

Setelah berhasil membom posisi musuh tiruan, para pengebom angkatan udara juga berhasil menghancurkan sejumlah sasaran di darat dengan menembakkan rudal yang ditingkatkan.

Komandan Angkatan Udara Militer Iran, Brigadir Jenderal Hamid Vahedi, menggambarkan kemampuan untuk melakukan operasi malam hari sebagai salah satu kekuatan terbesar angkatan udara Iran.

“Menghancurkan target di tengah malam adalah salah satu kemampuan angkatan udara yang berhasil kami tunjukkan dengan memukul target dengan bom juga kami menggunakan drone jarak jauh untuk menargetkan musuh hipotetis dengan presisi titik pin,” ungkap Brigadir Jenderal Hamid Vahedi, Panglima Angkatan Udara Iran.

Menembak sasaran udara, menggunakan berbagai jenis rudal dan roket yang diproduksi di dalam negeri, adalah salah satu bagian penting dari fase latihan ini. Juga, operasi pengisian bahan bakar udara berhasil dilakukan oleh jet tempur.

Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi juga memuji latihan malam itu sebagai unjuk kekuatan, mengatakan semuanya dilakukan dengan sempurna.

“Kami bersyukur kepada Tuhan karena semuanya dilakukan dengan sempurna dan tanpa cela di hadapan pengamat staf umum angkatan bersenjata dan markas pusat Khatam-al Anbiya,” ujar Mayor Jenderal Abdolrahim Mosavi, Panglima Militer Iran

Mousavi mengatakan tentara siap membela negara dan memperingatkan musuh terhadap segala tindakan agresi.

Menurut para pengamat yang hadir dalam latihan militer ini, jet tempur angkatan udara Republik Islam telah meraih poin maksimal dalam unsur kejutan dan akurasi dalam operasi tempur malam hari.

Tags