Lintasan Sejarah 16 Agustus 2023
Hari ini, Rabu, 16 Agustus 2023 bertepatan dengan 29 Muharam 1444 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 25 Mordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Tawanan Ahlul Bait Tiba di Syam
Tanggal 29 Muharam 61 HQ, tawanan Ahlul Bait tiba di Syam.
Pada waktu itu, Ibrahim bin Thalhah bin Abdullah maju ke depan mendekati Imam Sajjad as. Ia termasuk orang yang ikut berperang di masa Muawiyah di perang Jamal. Dengan penuh kedengkian dan untuk membalas dendamnya, ia menunjukkan luka sayatan pedang yang dideritanya di perang Jamal.
Ibrahim bin Thalhah berkata kepada Imam Sajjad as, “Engkau telah menyaksikan siapa pemenangnya?”
Imam Sajjad as menjawab, “Bila engkau ingin mengetahui siapa yang menjadi pemenang, maka sabarlah dahulu, sampai dikumandangkan azan dan iqamah. Pada waktu itu engkau akan mengetahui suara siapa yang kekal hingga Hari Kiamat.”
Sayid Ali Khameni Terpilih Kembali Sebagai Presiden
Tanggal 25 Mordad 1364 HS, Sayid Ali Khamenei terpilih kembali sebagai Presiden Republik Islam Iran.
Pasca meninggalnya Syahid Rajai dan Syahid Bahonar pada tanggal 8 Shahrivar 1360 HS, atas dasar usulan sejumlah anggota pusat partai Jomhouri Eslami dan setelah mendapat izin Imam Khomeini ra, Ayatullah Khamenei menjadi kandidat presiden dari kalangan ulama dan lembaga-lembaga revolusi. Beliau terpilih dengan suara mayoritas dan menjadi presiden ketiga Iran.
Pada 25 Mordad 1364 HS untuk kedua kalinya atas perintah Imam beliau kembali menjadi kandidat presiden dan terpilih dengan suara mayoritas. Ayatullah Khamenei selama masa pemerintahannya melakukan pelbagai lawatan ke negara-negara seperti Suriah, Libya, Pakistan, India, Cina, Aljazair, Zimbabwe, Rumania, Korea Utara dan Amerika. Di Amerika beliau menyampaikan pidato bersejarah di sidang Majelis Umum PBB.
Akhirnya, Ayatullah Sayid Ali Khamenei di tahun terakhir masa kepresidenannya dan pasca wafatnya Imam Khomeini ra, beliau dipilih oleh Dewan Ahli Kepemimpinan sebagai Pemimpin Besar Revolusi Iran hingga sekarang beliau bertanggung jawab menuntun masyarakat Islam.
Al Gore Dinominasikan Sebagai Capres AS
Tanggal 16 Augustus 2000, Konvensi Nasional Partai Demokrat yang dilangsungkan di Los Angeles secara resmi menominasikan Al Gore sebagai calon presiden.
Namun, dalam pemilu yang dilangsungkan pada tanggal November tahun 2000, Al Gore dikalahkan secara kontroversial oleh calon presiden dari Partai Republik, George W.Bush. Kasus kecurangan dalam penghitungan suara yang terjadi di Negara Bagian California yang gubernurnya adalah Jed Bush, adik George W. Bush, kemudian diserahkan kepada pengadilan AS. Namun pengadilan memutuskan untuk menyerahkan kemenangan kepada Bush.
Al Gore yang bernama Albert Arnold Gore Junior, lahir pada tanggal 31 Maret 1948 di Washington, D.C. Gore menunut ilmu di Harvard University, dan lulus tahun 1969. Pada tahun 1976, dia memulai karir politiknya dengan berkampanye untuk meraih kursi di Kongres. Dia pun menjadi anggota Senat hingga tahun 1992, ketika Bill Clinton yang menjadi kandidat dari Partai Demokrat memilihnya sebagai pasangannya.
Pada tahun 1992 itu pula Clinton dan Gore terpilih sebagai presiden dan wapres AS dan terpilih kembali empat tahun berikutnya. Selama masa karirnya, Gore dikenal aktif dalam bidang lingkungan hidup dan termasuk pendukung pelarangan senjata nuklir. Namun, pada akhir tahun 1990an, dia terkena skandal dalam pengumpulan dana kampanye dengan menggunakan fasilitas negara.