Aug 18, 2023 10:45 Asia/Jakarta
  • 18 Agutus 2023.
    18 Agutus 2023.

Hari ini, Jumat, 18 Agustus 2023 bertepatan dengan 1 Safar 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 27 Mordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Perang Shiffin Meletus

Tanggal 1 Shafar 37 HQ, Perang Shiffin meletus.

Perang ini terjadi antara pasukan Imam Ali as melawan pasukan Muawiyah bin Abi Sufyan. Setelah wafatnya Khalifah Utsman bin Affan, rakyat Madinah membaiat Imam Ali as dan mengangkat beliau sebagai khalifah. Namun, Muawiyah, seorang Gubernur di Damaskus, menolak menerima kepemimpinan Imam Ali dan melakukan perlawanan bersenjata.

Awalnya, Imam Ali berusaha melakukan perundingan demi mencegah pertumpahan darah di antara sesama muslim. Namun Muawiyah tetap membangkang dan pecahlah perang di sebuah daerah bernama Shiffin di tepi sungai Furat, Irak. Ketika pasukan Imam Ali hampir mencapai kemenangan, penasehat Muawiyah bernama Amr bin Ash memerintahkan pasukannya agar menancapkan al-Quran di tombak mereka dan menyerukan gencatan senjata atas nama al-Quran.

Imam Ali yang memahami tipuan ini memerintahkan pasukannya agar terus bertempur, namun sebagian kelompok menolak. Kelompok ini kemudian dikenal sebagai kelompok Khawarij. Atas desakan kelompok Khawarij pula, perang dihentikan dan diadakan perundingan antara kedua pihak. Dalam perundingan ini, delegasi Muawiyah melakukan tipuan. Akibatnya, kekhalifahan kaum muslimin direbut dari tangan Imam Ali dan jatuh ke tangan Muawiyah.

Franz Josef I Lahir

Tanggal 18 Agustus 1830, Franz Josef I, Kaisar Austria lahir.

Franz Josef I merupakan Kaisar Austria dan Raja Bohemia dari tahun 1848 hingga 1916, serta Raja Apostolik Hongaria dari 1867 hingga 1916. Ia berasal dari Dinasti Habsburg.

Saat Perang Dunia I pecah, Austria-Hongaria bersekutu dengan Jerman, namun tentara mereka ternyata tidak memiliki persiapan dan peralatan yang memadai. Salah satu penyebabnya adalah sikap Franz Josef yang konservatif. Ia menolak saran agar para tentara mendapatkan persenjataan yang baru (dalam kasus ini, tank).

Ia meninggal di Wina pada 21 November 1916 dalam usia 86 tahun.

Kamalul Mulk Wafat

Tanggal 27 Mordad 1319 HS, Mohammad Ghaffari yang terkenal dengan nama Kamalul Mulk, pelukis terkemuka Iran, meninggal dunia di kota Neishabour di timur laut Iran.

Mohammad Ghaffari belajar di sekolah seni "Darul-Funun" di Teheran dan mencapai kesuksesan besar di bidang seni lukis. Kamalul Mulk selama beberapa waktu bekerja pada Shah Naserudin Qajar dan menghasilkan sekitar 170 karya lukis yang sangat indah dan bernilai  tinggi.

Kemudian, untuk menambah penegetahuannya di bidang seni lukis, Kamalul Mulk melakukan perjalanan ke Eropa. Sepulang dari Eropa, dia mengajar seni lukis kepada para seniman Iran. Setelah Reza Khan mencapai kekuasaannya, Kamalul Mulk diasingkan ke Neishabour karena menolak melukis Shah Reza dan anaknya. Kamalul Mulk tinggal di Neishabour hingga meninggal dunia. Dia dikuburkan di pekuburan Athar Neishabouri. Karya-karyanya yang terkenal, antara lain, "Padang Karbala", "Pemburu", dan "Taman dan Kolam Surga".

Tags