Aug 22, 2023 10:57 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 22 Agustus 2023

Hari ini, Selasa, 22 Agustus 2023 bertepatan dengan 5 Safar 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 31 Mordad 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.

Syahadah Sayidah Ruqayah as

Tanggal 5 Shafar 61 HQ, Sayidah Ruqayah as gugur syahid.

Ruqayah Khatun atau Fathimah binti al-Husein yang lebih dikenal dengan Fathimah Shaghirah, anak perempuan paling kecil Imam Husein as dari ibu Ummu Ishaq binti Thalhah atau Shah Zanan. Sekaitan dengan usia beliau ketika gugur syahid ada yang menyebut 3, 4, 5 dan 7 tahun. Imam Husein as sangat menyayanginya dan Ruqayah juga sangat dekat dengan ayahnya.

Ruqayah as bersama ayah, saudara, paman dan keluarga Nabi Muhammad Saw pergi ke Karbala. Setelah syahadah Imam Husein as dan para sahabatnya, Ruqayah as bersama keluarga Imam Husein as dan rombongan ditawan oleh pasukan Yazid. Mereka digiring dari Kufah hingga Syam.

Selama di Syam, Ruqayah as setiap harinya menangis karena ditinggal ayahnya dan senantisa mencari ayahnya. Banyak yang menukil bahwa ketika berada di sebuah tempat  reruntuhan di Syam, Ruqayah as melihat kepala ayahnya dan berbicara dengannya. Setelah itu beliau mencium biri ayahnya dan pingsan akibat terlalu banyak menangis. Ketika orang di sekelilingnya berusaha menggerakkannya, mereka menemukannya telah meninggal pada 5 Shafar 61 HQ.

Kini, makam suci Ruqayah di Damaskus, Suriah menjadi tempat ziarah Syiah. Makam suci ini terletak 300 meter timur laut masjid Umawi.

 

Pesan Imam Khomeini Menyusul Pembakaran Bioskop Rex

Tanggal 31 Mordad 1356 HS, Imam Khomeini ra mengirimkan pesan terkait pembakaran bioskop Rex oleh anasir Shah Pahlevi.

Pasca terjadinya kejahatan biadab pembakaran bioskop Rex, Abadan oleh anasir Shah Pahlevi, Imam Khomeini ra dalam sebuah pesan dari Najaf, Irak kepada rakyat Abadan beliau mengingatkan bahaya yang sama di kota-kota lain yang akan dilakukan oleh rezim Pahlevi. Untuk itu Imam meminta kepada para orator dan siapa saja untuk memberikan pencerahan dan informasi kepada rakyat Iran.

Di bagian dari pesan penting Imam Khomeini ra yang dikeluarkan pada 31 Mordad 1356 HS terkait kejahatan bioskop Rex disebutkan:

"Saya tidak percaya ada seorang muslim atau manusia yang akan melakukan kebiadaban seperti ini, kecuali orang-orang yang biasa melakukan kejahatan yang sama. Pernyataan Shah yang menyebutkan para demonstran yang menentang saya akan merasakan "ketakutan besar" dan mengulangi pernyataannya setelah peristiwa bioskop Rex, yang merupakan janji sebelumnya, adalah bukti konspirasi. Musibah besar ini bagi Shah sebuah pekerjaan besar untuk melakukan propaganda di dalam dan luar negeri dan memberikan tanda dan perintah kepada media-media di dalam dan luar negeri untuk menipu masyarakat dengan menyebutkan kejahatan ini dilakukan oleh rakyat tertindas Iran. Dengan demikian mereka ingin memperkenalkan kepada negara-negara internasional bahwa rakyat Iran yang menuntut hak dan kebenaran merupakan masyarakat yang tidak mengenal kemanusiaan dan  Islam."

Rezim Pahlevi pada 28 Mordad 1357 HS membakar bioskop Rex di Abadan yang mengakibatkan 377 orang meninggal dunia.

 

Vincent Siew Jadi PM Taiwan

Tanggal 22 Agustus 1997, Vincent Siew, seorang teknokrat yang kaya pengalaman di bidang ekonomi dan masalah-masalah luar negeri, terpilih menjadi Perdana Menteri Taiwan menjelang abad ke-21.

Siew yang termasuk pemimpin generasi muda, juga menjabat ketua perencanaan kebijakan tinggi China-Taiwan, yang menangani semua masalah yang berkaitan dengan hubungan Taiwan dan China Daratan.

Anggota parlemen dan pemimpin bisnis lokal menyuarakan dukungan bagi Siew, yang diangkat sepekan kemudian oleh Presiden Lee Teng-hui, menyusul mundurnya Perdana Menteri Lien Chan dan seluruh kabinetnya pada hari itu.