Feb 11, 2024 10:20 Asia/Jakarta
  • Lintasan Sejarah 11 Februari 2024
    Lintasan Sejarah 11 Februari 2024

Hari ini, Minggu, 11 Februari 2024 bertepatan dengan 1 Sya'ban 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 22 Bahman 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini

Ayatullah Muhammad Hasan Najafi Wafat

Tanggal 1 Sya’ban 1266 HQ, Ayatullah Muhammad Hasan Najafi meninggal dunia dalam usia 66 tahun dan dikebumikan kota Najaf al-Asyraf, Irak

Ayatullah Syeikh Muhammad Hasan anak dari Muhammad Baqir Najafi lahir pada 1200 HQ di kota Najaf al-Asyraf, Irak. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar agama, beliau yang masih remaja telah mengikuti kuliah fiqih dan ushul fiqih untuk tingkat mujtahid. Beliau hadir di kelas Syeikh Jakfar Kasyif al-Ghitha, Sayid Mahdi Bahr al-Ulum, Sayid Jawad Amili dan Syeikh Musa Kasyif al-Ghitha.

Pada usia 25 tahun, Ayatullah Muhammad Hasan Najafi mencapai derajat ijtihad dan sejak saat itu beliau mulai menulis buku monumentalnya. Buku Jawahir al-Kalam merupakan ensiklopedia fiqih Syiah yang ditulis selama 32 tahun dan menjadi referensi fiqih argumentatif Syiah.

Selain menulis buku Jawahir al-Kalam, beliau juga mendidik murid-murid hebat yang dikemudian hari menjadi ulama besar seperti Ayatullah Sayid Husein Kouhkamareh-i, Syeikh Jakfar Shoustari dan Mulla Ali Kani.

Ayatullah Muhammad Hasan Najafi tetap melanjutkan aktifitas menulis hingga meninggal dunia dan di akhirnya hidupnya beliau memutuskan untuk menulis buku selain Jawahir al-Kalam, tapi ternyata ajal lebih dahulu menjemputnya.

Image Caption

Vatikan Meraih Kemerdekaan

Tanggal 11 Februari tahun 1929, dengan ditandatanganinya Perjanjian Lateran antara Vatikan dan Italia, kota Vatikan secara resmi meraih kemerdekaannya.

Dalam gerakan penyatuan Italia pada tahun 1870, wilayah kekuasaan para pemimpin gereja juga dimasukkan ke dalam wilayah Italia. Namun, gereja Katolik Roma tidak menerima hal ini dan timbullah konflik antara gereja dengan kerajaan Italia yang akhirnya diselesaikan dengan perjanjian Lateran.

Perjanjian ini ditandatangani oleh Kardinal Gaspari yang mewakili Pius XI  dan Benito Mussolini yang mewakili Raja Victor Emmanuel III. Dalam perjanjian ini, Italia mengakui negara baru bernama Vatikan City yang berdaulat dan independen. Italia juga menjamin pelayanan publik di Vatican City. Perjanjian Lateran ini tetap diakui meskipun setelah perang Dunia Kedua, sistem kerajaan Italia berakhir dan berubah menjadi negara republik.

Kemenangan Revolusi Islam Iran

Tanggal 22 Bahman 1357 HS (11 Februari 1979), sepuluh hari setelah kembalinya Imam Khomeini dari pengasingan beliau di Paris, akhirnya Revolusi Islam Iran berhasil meraih kemenangannya.

Image Caption

Pada hari ini, kendali pemerintahan Iran secara penuh berhasil diambil alih oleh Imam Khomeini. Perdana Menteri rezim Shah, Shapour Bakhtiar melarikan diri ke luar negeri dan militer Iran menyatakan diri bergabung dengan rakyat dan revolusi.

Pada hari itu, radio dan televisi Iran yang telah diambil alih oleh kekuatan revolusi, untuk pertama kalinya mengudara dengan membawa pesan-pesan revolusi. Dengan demikian, berakhirlah masa kepemimpinan raja-raja Iran yang tiran dan despotik, yang telah berlangsung selama 2500 tahun.