Lintasan Sejarah 7 Maret 2024
Hari ini, Kamis, 7 Maret 2024 bertepatan dengan 26 Sya'ban 1445 H dan menurut kalender nasional Iran adalah tanggal 17 Isfand 1402 HS. Berikut ini adalah sejumlah peristiwa bersejarah yang terjadi pada hari ini.
Yazid bin Abdul Malik bin Marwan Meninggal Dunia
Tanggal 26 Sya’ban 105 HQ, Yazid bin Abdul Malik bin Marwan meninggal dunia.
Pasca meninggalnya Umar bin Abdul Aziz, Yazid bin Abdul Malik bin Marwan menjadi khalifah tahun 101 HQ. Yazib bin Abdul Malik adalah seorang yang suka berfoya-foya dan minum minuman keras. Ia tidak punya perhatian untuk mengelola urusan negara Islam. Terlebih lagi ia memiliki seorang keluarga bernama Hajjaj al-Tsaqafi, seorang haus darah yang mengatur segala urusan.
Yazid bin Abdul Malik bin Marwan di akhir usianya membuktikan tidak dapat melepaskan diri dari hidup berfoya-foya. Tapi tidak beberapa lama orang yang dicintainya meninggal dan kehidupan megahnya berubah menjadi duka. Sang khalifah akhirnya hanya sempat hidup beberapa hari sepeninggal kekasihnya pada 26 Sya'ban 105 HQ.
Ayatulah Rabbani Shirazi Wafat
Tanggal 17 Isfand 1360 HS, Ayatullah Sheikh Abdorrahim Rabbani Shirazi, seorang ulama dan pejuang Iran, meninggal dunia.
Ayatullah Rabbani Shirazi dilahirkan pada 1301 HS di Shiraz dan sejak tahun 1318 HS beliau sudah mempelajari ilmu-ilmu agama. Aktivitas keagamaannya dimulai pada 1320 HS dengan melawan kalangan Shufi dan Bahaiah. Dakwah beliau berhasil membawa kembali para pengikut Bahai ke agama Islam.
Ayatullah Rabbani Shirazi pada 1327 HS belajar kepada Ayatullah Boroujerdi di kota Qom dan pasca wafat gurunya, beliau melanjutkan perjuangan keagamaannya melawan rezim Pahlevi. Beliau merupakan ulama pertama yang menyampaikan soal marjaiyah Imam Khomeini ra.
Ketika Imam Khomeini ra menyampaikan masalah pemerintahan Islam, Ayatullah Rabbani Shirazi mengkoordinasi ulama revolusioner sejak 1349 HS dan mengirim mereka ke seluruh penjuru negeri untuk mendidik para kader yang dibutuhkan guna terlibat dalam posisi-posisi penting dalam pemerintahan akan datang. Tidak berapa lama dari usahanya, muncul kelompok-kelompok Islam di seluruh Iran yang berujung pada dipenjarakannya beliau oleh rezim Pahlevi.
Ayatullah Rabbani Shirazi dari tahun 1342 hingga 1357 HS telah dipenjarakan lebih dari 15 kali dan mendapat penyiksaan yang luar biasa. Sekita 10 tahun beliau melewati masa hidupnya di penjara rezim Pahlevi. Pasca kemenangan Revolusi Islam Iran, beliau menjadi wakil Imam Khomeini ra di provinsi Fars dan wakil provinsi ini di Dewan Ahli Kepemimpinan. Imam Khomeini ra kemudian mengangkat beliau sebagai anggota ahli fiqih di Dewan Garda Konstitusi.
Presiden Bolivia Umumkan Lengser
Tanggal 7 Maret 2005, Presiden Carlos Mesa mengumumkan rencana pengunduran dirinya karena para petani koka telah memblokade jalan dan mencoba menutup pasokan gas dan listrik Bolivia.
Mesa mulai berkuasa di Bolivia pada Oktober 2003 setelah Presiden Gonzalo Sanchez de Lozada tumbang oleh aksi massa yang menelan korban 80 orang. Kala itu, Mesa yang sejarawan dan intelektual itu menjadi wakil presiden.
Sejak itu, dia berusaha menyelesaikan perbedaan antara para pekerja sektor perkebunan dan bisnis dan serikat buruh. Namun, krisis terus bergulir sehingga memaksa Mesa mengundurkan diri.
Dia mengatakan UU migas yang ada akan mengubah Bolivia menjadi negeri yang dikuasai komunitas internasional. Morales menuntut perusahaan-perusahaan asing membayar royalti 18%-50% dan menyerukan digelarnya konvensi konstitusional 'guna menemukan kembali negeri itu'.