Perkembangan Iptek di Iran dan Dunia (50)
-
perkembangan teknologi Iran
Para peneliti Iran di sebuah perusahaan berbasis sains bioteknologi, berhasil menciptakan obat untuk mencegah penolakan ginjal di laboratorium.
Menurut kepala pelaksana proyek penelitian, obat ini sedang dalam proses menunggu izin untuk uji klinis dan untuk sementara diproduksi dalam format uji coba.
Di Iran, produksi obat-obatan cerdas (nootropika) dan berbasis bioteknologi mengalami pertumbuhan yang cukup baik, setara dengan 750 juta dolar produksi obat-obatan rekombinan atau 0,5 persen produksi dunia.
Obat-obatan produk Iran untuk mencegah penolakan ginjal, 40 persen lebih murah dibandingkan obat-obatan yang sama dari negara lain.
Para peneliti Iran juga berhasil memproduksi versi baru alat perekam gelombang otak, saraf dan otot. Menurut direktur pelaksana perusahaan berbasis sains ini, versi baru ini dapat bersaing dengan produk luar negeri dan memiliki tingkat kebisingan yang sangat rendah.
Selain itu, perangkat lunak alat ini didesain sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dengan mudah dan memudahkan kerja operator.
Dengan memperhatikan teknologi-teknologi yang digunakan dalam desain dan pembuatan produk ini, harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan produk negara lain.
Dari segi kualitas, alat ini selain mendapat pengakuan dari Kementerian Kesehatan Iran, juga memperoleh sertifikat ISO 13485 dan sertifikat keselamatan dari Health Canada.
Salah satu kekhususan yang dimiliki alat perekam gelombang otak (EEG) versi baru ini adalah kemampuan Impedance Checking (pemeriksaan impedansi) dan sebelum merekam gelombang, operator dapat memeriksa kualitas sambungan elektrode ke kepala pasien.
Alat ini dirancang agar operator menjelaskan dan memberikan laporan akhir berdasarkan setiap komposisi yang diinginkannya.
Versi baru alat ini memiliki kemampuan merekam sinyal atau gelombang sampai 32 saluran dan karakteristik perangkat lunak alat ini, karena menggunakan sistem algoritme pemelajaran mesin (machine learning), maka terbuka kemungkinan dilakukannya tes personalisasi terhadap para pengguna.
Untuk pertama kalinya seorang peneliti keturunan Iran berhasil menerima penghargaan ilmu hidrologi American Geophysical Union (AGU).
Dr. Amir Agha Koucek, asisten dosen di Universitas California terpilih sebagai salah seorang pakar muda dan peneliti berpengaruh di bidang hidrologi.
Berkat kreativitas dan kemampuan manajemennya yang luar biasa, ia mampu memimpin penelitian efektif dari berbagai tema kajian di bidang studi hidrologi termasuk kekeringan.
Kajian tentang hubungan sosial merupakan salah satu indikator menonjol aktivitas ilmuwan muda ini, salah satu contohnya adalah penelitian tentang kekeringan yang diciptakan oleh manusia.
Ia juga memimpin sebuah tim ilmuwan di berbagai bidang studi dalam meneliti kekeringan di negara bagian California.
Menurut seorang dosen di Universitas Uppsala, Swedia, peneliti keturunan Iran ini menyampaikan sejumlah pandangannya dalam penelitian ini yang bukan saja penting dari sisi sains, bahkan dalam bidang manajemen sumber air, ia, kata dosen Swedia itu, memfokuskan diri pada kajian dampak perubahan iklim terhadap sumber air.
Biasanya kajian terkait dampak kekeringan terhadap sumber air dipusatkan secara luas pada kondisi iklim dan tidak terlalu memperhatikan dimensi manusia. Inovasi sains dan penggunaan perangkat baru juga merupakan salah satu karakteristik karya peneliti keturunan Iran ini.
Di akhir penelitiannya, ia menggunakan metode-metode baru untuk mengatasi proses-proses tidak sebanding. Penelitiannya dimuat di jurnal ilmiah Journal of Nature and Science, JNSCI.
Tidak lama lagi akan dipasarkan pakaian-pakaian yang dapat membuat tubuh manusia hangat atau dingin dengan memperhatikan kondisi cuaca.
Para peneliti di The Centre for Nanotechnology and Smart Materials (CeNTI) Portugal, berhasil menciptakan nano kapsul yang bisa menempel pada berbagai jenis kain dan dengan menyesuaikan kondisi cuaca, dapat digunakan untuk menghangatkan atau mendinginkan tubuh.
Nano kapsul kecil ini mampu menyerap dan menghilangkan panas, serta dapat ditempelkan pada serat-serat kain secara permanen.
Nano kapsul yang ribuan kali lebih kecil dari rambut manusia dan terbuat dari pati atau amilum dan sejenis bahan mirip lilin ini, meniru fungsi keringat pada tubuh manusia.
Dengan metode ini, keringat di atas kulit manusia dapat menyerap panas dalam jumlah besar dan menjadi uap. Lilin dirancang sedemikian rupa sehingga dalam suhu yang lebih tinggi akan menjadi air di tubuh manusia.
Oleh karena itu, suhu panas akan tetap tinggal di kain dan orang yang memakai pakaian akan merasa hangat.
Di sisi lain ketika memberikan rasa dingin kepada pengguna, lilin akan kembali padat setelah melepaskan panas. Menurut peneliti, teknologi ini akan mulai dipasarkan tiga tahun mendatang.
Teknologi ini sangat penting terutama bagi anak-anak dan orang tua yang tidak bisa mengontrol suhu tubuh.
Baru-baru ini diproduksi filter-filter yang bisa membersihkan berbagai jenis air. Cukup dengan meletakkan filter buatan Sawyer Products ke dalam botol supaya air langsung bisa diminum.
Filter ini 99,9 persen bersih dari bakteri dan virus air dan merupakan alat yang ideal untuk para pendaki gunung atau traveller. []