Mengenal Potensi Pasar Iran (41)
Salah satu cabang dari wisata medis adalah wisata pengobatan dan perawatan gigi yang saat ini menjadi salah satu tren dengan keuntungan yang terhitung tinggi.
Perawatan dan pengobatan gigi dan gusi merupakan salah satu bagian yang paling berbiaya tinggi di dunia. Bagian penting ini berhubungan langsung dengan organ vital seperti pencernaan, jantung, ginjal dan lainnya yang memerlukan perawatan dan pengobatan berbiaya besar.
Salah satunya adalah infeksi bagian gisi dan gusi akan memperangaruhi organ lainnya. Bahkan jika tidak ditangani dengan baik akan berdampak buruk terhadap sistem organ tubuh hingga mengancam keselamatan hidup.
Sebuah pertanyaan muncul, apa maksud dari kesehatan dan kebersihan gusi dan gigi? Dahulu, definisinya hanya mengenai tidak adanya penyakit yang muncul di gigi maupun gusi. Tapi kini, definisi tersebut berubah sesuai dengan tatanan dan tuntutan baru serta tingkat ekspektasi yang semakin tinggi.
Kini kesehatan dan kebersihan gigi dan gusi menjadi salah satu variabel yang diukur mengenai kualitas hidup masyarakat dewasa ini. Sebab variabel tersebut dipengaruhi oleh karakteristik fisiologis, sosial dan mental setiap orang. Federasi Dokter Gigi Dunia (FDI) dalam proyeksi tahun 2020 menyebut perhatian dan perawatan gigi dan gusi sebagai hak asasi bagi setiap orang.
Bagaimanapun mulut adalah bagian paling penting dari manusia. Gusi dan gigi sebagai organ paling vital dari mulut. Sebab, berbicara, senyum, makan dan minum juga dilakukan dengan melibatkan bagian penting ini.
Tingkat usia, budaya, pendapatan, pengalaman, ekspektasi dan kesesuaian menjadi faktor yang mendorong makna kesehatan gigi beralih dari pengobatan menjadi pencegahan dan perawatan. Masalah ini menjadi perhatian dalam wisata medis yang salah satu bagiannya adalah wisata kesehatan gigi yang merupakan cabang dari wisata medis.
Wisata kesehatan gigi atau dental tourism merupakan salah satu dari bentuk wisata media untuk mencari pengobatan gigi yang berkualitas sesuai dengan standar, tapi dengan harga yang lebih murah dari pada yang lain.
Dewasa ini wisata kesehatan gigi menjadi salah satu yang biasa terjadi. Bahkan sebagian pelayanan kesehatan gigi termasuk tiket pesawat, akomodasi tinggal dan liburan di negara tujuan masih lebih murah dibandingkan dengan tempat lain. Misalnya, sebagain dari warga AS yang tidak memiliki asuransi kesehatan gigi terpaksa keluar negeri untuk berobat karena biayanya 70 persen lebih murah dibandingkan dilakukan di negaranya sendiri.
Hingga kini jutaan orang AS melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mengobati masalah kesehatan giginya. Negara tujuan, tidak hanya dipertimbangkan dari sisi biaya saka, tapi juga ketersediaan ahli gigi yang mumpuni dan kelengkapan fasilitas yang memadai.
Iran saat ini memiliki syarat-syarat sebagai destinasi wisata kesehatan gigi. Banyaknya ahli medis di bidang kesehatan gigi dan gusi, lengkanya failitas berbagai rumah sakit dan klinik gigi di Iran dan relatif murahnya biaya pengobatan gigi dan gusi di Iran menjadi faktor- faktor yang menyebabkan Iran sebagai destinasi wisata kesehatan gigi.
Perawatan dan pengobatan gigi meliputi: prostodontik gigi, endodontik, kedokteran gigi anak, radiologi mulut dan maksilofasial, laser gigi, patologi mulut, bedah maksilofasial, bedah gingiva (pario) dan lainnya.
Selain itu ada juga kecantikan gigi seperti pemutihan atau restorasi gigi, kombasitis atau restorasi gigi dan gusi, pelapisan gigi, perawatan laser untuk perawatan masalah gusi dan gigi, perawatan ortodontik untuk merapihkan gigi dan memperbaiki kelainan rahang, laminitis yang melibatkan bridging dan implan untuk menghilangkan celah gigi dan meningkatkan ukuran dan warna gigi.
Kini, Iran memiliki sekitar 30 ribu dokter gigi yang bekerja di bidangnya dengan berbagai spesialisasi masing-masing. Keberadaan para dokter gigi yang ahli dan berpengalaman serta kelengkapan fasilitas medis di Iran dan relatif rendahnya biaya pengobatan dan perawatan gigi di negara ini menjadikan Iran sebagai destinasi wisata kesehatan gigi bagi masyarakat di negara-negara tetangga Iran.
Sejumlah kota di Iran seperti Tehran, Mashhad dan Isfahan memiliki potensi tinggi untuk menarik wisatawan medis, termasuk yang ingin berobat maupun perawatan gigi. Sebab, sebagian layanan kesehatan gigi di Iran sudah bisa setara dengan yang diberikan di sejumlah negara maju seperti Italia, Jerman dan lainnya.
Saat ini telah tersedia layanan jasa untuk memudahkan wisatawan kesehatan melakukan pengobatan dan perawatan kesehatan, termasuk di bidang kesehatan gigi yang bertaraf internasional.
Layanan tersebut diberikan dalam berbagai bentuk layanan dari konsultasi mengenai pengobatan dan akomodasi selama tinggal di Iran yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wisatawan.
Salah satu perusahaan jasa layanan tersebut adalah Lembaga Internasional Pengembangan Wisata Budaya dan Sains yang telah menyediakan situs resminya yang bisa diakses dalam Bahasa Farsi, Inggris, Arab, Turki dan Kurdi.
Situs dengan alamat "www.medicaltourismusc.ir" menyediakan seluruh keperluan informasi dari mulai konsultasi tentang jensi penyakit, jenis pengobatan, tarif hingga penyediaan kebutuhan akomodasi sejak datang hingga kembali meninggalkan Iran.
Lembaga wisata kesehatan ini dibuat untuk memudahkan wisata medis, termasuk bagi wisatawan mancanegara yang ingin menjadikan Iran sebagai destinasi wisata kesehatan giginya. Pelayanan diberikan dengan standar tinggi yang mempertimbangkan faktor etika profesional di dalamnya.(PH)