Aug 01, 2019 15:12 Asia/Jakarta
  • madu
    madu

Lebih dari satu setengah juta ton madu diproduksi dari sekitar 81 juta sarang di seluruh dunia. Iran termasuk 10 negara terbesar dunia yang memproduksi madu dari sisi tingkat produksinya.

Lebah adalah salah satu dari ciptaan Allah swt yang paling berguna, produktif, dan menakjubkan. Serangga kecil ini termasuk salah satu keanekaragaman hayati dunia yang memainkan peran sangat penting dalam perkembangan tanaman, terutama dalam penyerbukan. Proses ini termasuk metode pemupukan tanaman yang paling penting. Misalnya, 90 persen pohon buah-buahan, seperti apel dan ceri dibuahi oleh lebah, sedangkan dalam kacang almond, penyerbukan dilakukan oleh lebah saja.

 

lebah madu

Saat ini terdapat lebih dari 20.000 spesies lebah di dunia dan lebah madu adalah salah satunya. Lebah madu menghasilkan madu dengan mengumpulkan naktar dari bunga dan tanaman di habitatnya, yang merupakan makanan dan obat lengkap yang cocok untuk pengobatan berbagai jenis penyakit. Warna madu bervariasi tergantung pada bunga yang digunakan dan digunakan lebah.

Madu ada yang berwana transparan dan gelap. Warna madu bervariasi ditentukan sumber utama nektar, dari putih mudahingga hijau tua, maupun hitam. Misalnya madu lemon maple, buahnya berwarna coklat kekuningan dan madu thyme berwarna agak kemerahan. Pada umumnya, madu gelap kaya akan mineral dibandingkan yang berwarna lebih terang.

 

variasi warna madu

 

Nilai gizi madu sangat tinggi dan lengkap. Kualitas madu yang tinggi dapat dikaitkan dengan pemilihan tanaman oleh lebah. Selain memiliki fungsi gizi yang efektif dalam membantu mengurangi kekurangan gizi, madu juga dapat digunakan sebagai obat dan suplemen untuk mengobati penyakit.

Madu mengandung mineral seperti fosfor, kalsium, zat besi, kalium, yodium, magnesium, timah, tembaga, belerang, nikel, seng dan natrium, dengan tingkat bervariasi dalam berbagai jenis madu. Satu kilogram madu memiliki lebih dari 3.000 kalori energi.

Madu memiliki beragam enzim, protein, asam amino, asam organik seperti asam format dan aromatik. Asam format adalah desinfektan alami yang mencegah madu membusuk dan bersifat anti rematik. Madu dapat digunakan sebagai desinfektan untuk luka, terutama luka mulut dan tenggorokan.

Lebih dari satu setengah juta ton madu diproduksi dari sekitar 81 juta sarang di seluruh dunia. Iran termasuk  10 negara dunia yang memproduksi madu dari sisi kuantitas dan kualitas produksinya.

Menurut data 2013 dari industri lebah Iran, jumlah koloni lebah Iran berada di posisi keempat, dan tingkat produksinya menempati posisi kedelapan dunia.

Iklim yang berbeda di Iran memungkinkan tumbuh sekitar 130 juta hektar padang rumput, hutan dan kebun yang kondusif untuk pengembangan pengembangan kegiatan peternakan lebah. Peternakan lebah di Iran dimungkinkan sepanjang tahun karena empat musim di negara itu.

 

ternak lebah di Iran

Secara historis, sejarah perlebahan di Iran kembali ke abad sebelum masehi. Saat itu, perlebahan dianggap sebagai pekerjaan sampingan dan hobi. Di abad kedua puluh, industri lebah madu di Iran berubah. Selama periode ini, sarang lebah baru secara bertahap menggantikan sarang lebah asli yang berbentuk batang pohon, kendi, keranjang, dan lainnya.

Sekitar 40 tahun yang lalu, dengan diperkenalkannya ratu lebah yang dimodifikasi di Iran, dan pelatihan beternak lebah, produksi ratu lebah dimulai secara massal, dan hari ini lebih dari 100.000 ratu lebah diproduksi dan didistribusikan ke peternak lebah Iran setiap tahunnya.

Industri lebah madu banyak ditemukan di berbagai provinsi Iran seperti Azerbaijan Barat dan Timur, Ardabil, Kurdistan, Lorestan, Golestan, Mazandaran dan Isfahan.

Madu di Iran barat laut seperti Azerbaijan Barat dan Timur dan Ardebil adalah contoh. Salah satu merek madu paling terkenal di dunia adalah merek madu Sabalan yang terletak di provinsi Ardabil. Provinsi Ardebil adalah salah satu kutub produksi madu di Iran.

Di provinsi ini, para peternak lebah madu mampu menghasilkan lebih dari 40 kg madu dari masing-masing sarang lebah karena iklimnya yang kondusif, terutama di dataran tinggi Sabalan, dan Meshkin Shahr.

Penjaga lebah menggunakan bahan-bahan herbal alami untuk memerangi hama, dan produk yang mereka hasilkan organik. Di provinsi ini, Khalkhal memiliki peringkat madu tertinggi di Iran dari sarang lebah asli dan tradisional.

 

 

Pusat produksi madu teroenting di Iran adalah provinsi Azarbaijan Barat dengan produksi tahunan lebih dari 6.000 ton.  Provinsi Azerbaijan Barat menghasilkan lebih dari satu juta sarang lebah dan menyerap 6.000 tenaga kerja, wilayah yang luas dan subur, aosiasi peternak yang kuat dan pabrik pengemasan modern, menghasilkan berbagai produk madu dan produk madu lainnya termasuk serbuk sari royal jelly, bahkan racun lebah. Racun lebah digunakan untuk mengobati masalah penyakit kekebalan tubuh. Lem lebah juga disebut sebagai antibiotik alami. 

Royal jelly adalah makanan larva selama tiga hari pertama kehidupannya yang memiliki nilai tambah tinggi dan efektif dalam mencegah penyakit Alzheimer, hipertensi, aterosklerosis dan kanker. Royal jelly sangat bergizi dan memberi energi serta dikenal sebagai nutrisi biologis terkaya.

Konsumsi madu di Iran relatif lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara dunia. Konsumsi madu per kapita rata-rata di dunia antara 250 dan 300 gram, sedangkan konsumsi perkapita produk ini di Iran sekitar satu kg, lebih dari 3 kali rata-rata global.

Meskipun konsumsi madu domestik yang tinggi dan keunggulan harga di dalam negeri, tapi  prospek ekspor produk ini memberikan kesempatan bagi produsen madu Iran memperkenalkan produknya di mancanegara. Karena itu, sejumlah kecil madu Iran, termasuk madu Azerbaijan Barat, diekspor ke negara-negara tetangga, Asia Timur dan Eropa. Turki adalah salah satu negara yang mengimpor madu dari Iran. Negara itu mengekspor kembali madu yang diimpor dari Iran dengan merek Turki ke Teluk Persia, Kaukasus, dan Eropa.(PH)