Kementerian Pertahanan Amerika Serikat telah memasok satu juta masker untuk dibagikan kepada militer rezim Zionis Israel.

Menurut Press TV mengutip  the Jerusalem Post, masker kiriman AS dibeli dari Cina dan diangkut menggunakan sebuah pesawat.

Pesawat yang membawa barang-barang medis itu diketahui mendarat di Bandara Ben Gurion pada Selasa malam, 7 April 2020.

"Dalam dua minggu terakhir, kami telah membeli dan menerbangkan puluhan ribu swab, masker, pakaian pelindung untuk staf medis dan banyak lagi ke Israel," kata Kepala Divisi Pembelian dan Logistik AS Limor Kolishevsky.

Menurut Kolishevsky, satu juta masker itu dengan cepat diterbangkan ke Israel agar militer Israel segera bisa menggunakannya dalam beberapa hari ke depan.

Sebelumnya, the Jerusalem Post menulis artikel berjudul "Departemen Pertahanan AS memberikan 1 juta Masker kepada IDF untuk Pencegahan Virus Corona". Judul ini masih terlihat dalam tautan artikel tersebut di pos-pos Twitter.

Namun surat kabar itu, mengubah judul berita tak lama kemudian menjadi "Israel Membawa 1 juta Masker dari Cina untuk Tentara IDF". Seorang reporter militer Israel bahkan sempat mengunggah di halaman Twitter-nya gambar-gambar pengiriman masker.

Hingga hari Minggu pagi, 12 April 2020, 10.878 warga Zionis terinfeksi virus Corona, dan 103 dari mereka tewas.

Seorang pejabat Turki kepada the Middle East Eye, Jumat, 10 April 2020 mengatakan bahwa pemerintah Ankara juga telah memutuskan untuk menjual pasokan dan peralatan medis ke Israel pada pekan ini sebagai bagian dari kebijakan diplomasi kemanusiaan di tengah wabah virus Corona.

Kebijakan tersebut merupakan tanda bahwa Turki dan Israel bermaksud untuk mempertahankan hubungan bilateral mereka meskipun mereka memiliki perbedaan pendapat. (RA)