Iran Berperan Besar dalam Pemberantasan Narkoba
Republik Islam Iran memiliki perbatasan bersama dengan Afghanistan sepanjang 900 kilometer. Perbatasan ini menjadi rute utama bagi penjahat untuk menyelundupkan narkoba dari ladang opium di Afghanistan ke Eropa.
Sejak 1980, sekitar 4.000 penjaga perbatasan Iran telah gugur dalam operasi melawan para penyelundup narkoba.
Iran juga telah menghabiskan lebih dari 1 miliar dolar setiap tahun untuk memerangi perdagangan narkotika.
Pada 2019, Iran menjaring lebih dari 950 ton opium, yang sebagian besar direncanakan untuk diselundupkan ke Eropa.
Negara-negara Eropa pada berbagai kesempatan mengakui dan memuji peran Iran dalam pemberantasan narkoba yang akan diselundupkan ke Eropa.
Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) melaporkan bahwa Iran telah menyita obat-obat terlarang dengan jumlah tertinggi di dunia.
Prestasi dan hasil penegakan hukum Iran sangat tinggi. Penyitaan terbesar dilakukan oleh penegak hukum Iran. Mereka sangat aktif terlibat dalam pemberntasan narkotika dan penyitaan obat-obat berbahaya dengan jumlah tertinggi di dunia.
Iran menyatakan bahwa selama ada permintaan di negara-negara Barat untuk narkotika, maka banjir obat-obatan terlarang dari Afghanistan dan Pakistan tidak akan berhenti. (RA)