Sep 04, 2020 16:04 Asia/Jakarta

Klaim Keracunan Navalny, Alasan Baru Barat untuk Menekan Rusia

Uni Eropa dan Amerika Serikat selalu mengintervensi urusan dalam negeri Rusia, terutama dengan mengaku mendukung oposisi serta menggunakan isu hak asasi manusia. Tuduhan keracunan pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny kini telah menjadi alat bagi media Barat dan perang propaganda melawan pemerintah Rusia.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov pada Rabu (02/09/2020) membantah tuduhan Jerman terhadap Moskow yang meracuni Alexei Navalny dengan gas beracun Novichok.

Peskov menyatakan bahwa sebelum Navalny dipindahkan ke Berlin, tidak ada zat beracun yang ditemukan di tubuhnya.

"Rusia siap untuk bekerja sama sepenuhnya dengan Jerman untuk mengklarifikasi semua aspek dari situasi Navalny, tetapi Berlin belum menanggapi permintaan resmi yang dikirim oleh Rusia ke negara ini," ungkap Peskov.