Nov 25, 2020 17:41 Asia/Jakarta

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan, Hak Asasi Manusia di Bahrain berada dalam "kondisi yang mengerikan". Manama telah dikecam Parlemen Eropa karena keadaan "mengerikan" terkait dengan situasi HAM.

Baru-baru ini, Borrell telah mengkritik rezim Al Khalifah atas "kondisi mengerikan" HAM di Bahrain dan berjanji untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk memperbaiki keadaan.

Kritikan itu disampaikan Borrell menanggapi surat yang dikirim oleh anggota Parlemen Eropa mengenai situasi HAM yang mengerikan di Bahrain.

Dia menyinggung dua kondisi aktivis Bahrain yang dipenjara: Mohamed Ramadan dan Hussein Ali Moosa, yang telah dijatuhi hukuman mati karena tuduhan mengada-ada seperti tuduhan pemboman konvoi dan pembunuhan terhadap seorang petugas polisi di al-Deir, sebuah desa timur laut Manama, ibu kota Bahrain pada awal 2014.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa menegaskan kembali bahwa semua masalah terkait harus dibahas lagi selama dialog HAM berikutnya yang dijadwalkan pada akhir musim gugur 2021.

Borrell juga mencatat bahwa perwakilan Uni Eropa akan menghadiri sesi pengadilan Ramadan dan Moosa, yang berlangsung pada 8 Januari, dan Uni Eropa  telah meminta Bahrain untuk membebaskan aktivis HAM yang menderita kesehatan yang buruk itu.

Parlemen Bahrain menyetujui persidangan warga sipil di pengadilan militer pada 5 Maret 2017. Tindakan tersebut menuai kecaman luas dari badan HAM dan aktivis, dan digambarkan sebagai penerapan darurat militer yang tidak diumumkan di seluruh negeri.

Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifah menyetujui amandemen konstitusi pada 3 April tahun itu. Rezim Al Khalifa menghadapi telah menghadapi protes rakyat Bahrain selama sembilan tahun terakhir.

Tuntutan demonstran adalah penggulingan rezim Al Khalifah dan pembentukan sistem pemerintahan yang adil dan konklusif yang mewakili semua warga negara Bahrain.

Namun rezim Al Khalifa telah mengabaikan seruan dan tuntutan tersebut dan terus melanjutkan tindakan kerasnya. (RA)

Tags