May 26, 2021 08:07 Asia/Jakarta
  • 26 Mei 2021
    26 Mei 2021

Hari ini Rabu, 26 Mei 2021 bertepatan dengan 14 Syawal 1442 Hijriah atau menurut kalender nasional Iran tanggal 5 Khordad 1400 Hijriah Syamsiah. Berikut kami hadirkan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi hari ini.

Quthbuddin Rawandi Meninggal Dunia

869 tahun yang lalu, tanggal 14 Syawal 573 HQ, Quthbuddin Rawandi, seorang ahli hadis, teolog, dan ahli tafsir besar muslim abad ke-6 Hijriah, meninggal dunia.

Quthbuddin Rawandi selama bertahun-tahun menuntut ilmu dari ulama-ulama besar di zamannya, hingga kemudian mencapai derajat tinggi di bidang keilmuan.

Qutbuddin Rawandi meninggalkan sekitar 80 jilid karya penulisan, di antaranya berjudul "Tafsir al-Quran", "Risalatul Fuqaha", dan "Asbabun Nuzul."

Dewan Kerjasama Teluk (P-GCC) Didirikan 

40 tahun yang lalu, tanggal 26 Mei 1981, negara-negara Arab Saudi, Kuwait, Emirat, Bahrain, Qatar, dan Oman menandatangani perjanjian pendirian Dewan Kerjasama Teluk (P-GCC).

Dewan Kerja Sama Teluk Persia

Tujuan utama didirikannya organisasi ini adalah untuk meningkatkan kerjasama di bidang politik, ekonomi, dan keamanan serta pencegahan atas kemungkinan ancaman keamanan dari pihak luar terhadap para anggotanya.

Namun hingga kini, tujuan yang diharapkan oleh pembentukan P-GCC tampaknya belum mencapai sasaran karena sejumlah faktor, seperti ketergantungan kuat sebagian anggota kepada pihak-pihak luar serta tidak bergabungnya negara-negara di kawasan Teluk Persia lainnya ke dalam organisasi ini.

Rahim Moazzen Zadeh Wafat

16 tahun yang lalu, tanggal 5 Khordad 1384 HS, Rahim Moazzen Zadeh, pelantun azan terkenal Iran meninggal dunia di Tehran akibat penyakit yang dideritanya.

Ustad Rahim Moazzen Zadeh lahir dari keluarga yang mempunyai kemampuan suara bagus dan rata-rata adalah muazzin. Moazzen Zadeh merupakan anak tertua Abdolkareem dan ia menekuni jalan yang dilalui oleh ayahnya secara serius. Sepeninggal ayahnya, praktis Moazzen Zadeh melanjutkan kebiasaan ayahnya melantunkan azan di masjid.

Lantutan azan Moazzen Zadeh menjadi terkenal di Iran dibaca dengan gaya Turki "Zand". Azan gaya Moazzen Zadeh menjadi terkenal setelah azannya direkam pada 15 Khordad 1334 HS di studio 6.

Menurut Moazzen Zadeh, waktu itu ia tengah berpuasa dan hendak melantunkan azan yang nantinya menjadi budaya Iran dan Islam.

Tags