Setelah para pejuang Palestina dari Gaza yang dipimpin Hamas menyerang berbagai target militer rezim Zionis pada 7 Oktober 2023, yang kemudian disebut operasi Badai Al-Aqsa, serangan rezim Zionis ke Tepi Barat juga meningkat.
Anak-anak menunggu untuk mengumpulkan makanan di tempat donasi di Rafah yang menyediakan makanan gratis bagi pengungsi Gaza, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok pejuang Hamas.
Di tengah hiruk pikuk kamp pengungsi Nur Shams di Tulkarem, di Tepi Barat yang diduduki, pejuang Palestina bersenjata berkeliaran dan menyapa orang yang lewat dari reruntuhan yang ditinggalkan oleh serangan Israel.
Berbekal kursi dan sisir, seorang tukang cukur Gaza menjalankan profesinya di antara reruntuhan toko yang dibom.
Tiga warga Palestina ditembak oleh tentara Zionis Israel dan gugur syahid di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki Israel, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (08/01/2024).
Menyaksikan pembantaian anak-anak dan wanita Palestina di Jalur Gaza, para pendukung Palestina di Inggris melakukan demonstrasi mendukung pembebasan Palestina.
Tembakan roket diluncurkan dari beberapa lokasi di Gaza mulai pukul 06:30 (0330 GMT) hari Ahad (07/01/2024), sebagaimana dilaporkan AFP.
Seorang jurnalis tampak sedang melaporkan berita dari reruntuhan bangunan di Jabalia, utara Gaza.
Seniman Palestina melukis “GAZA 2024” di atas puing-puing bangunan untuk menggambarkan bencana kemanusiaan akibat agresi biadab Israel di Gaza.
Prestasi Poros Perlawanan, Mimpi Buruk tak Berujung Pemimpin Zionis.