-
Warta Berita 16 Januari 2022
Jan 16, 2022 16:43Inilah perkembangan dunia hari ini yang kami rangkum dalam program "Warta Berita Dunia". Selamat mengikuti...
-
Lintas Warta 17 Agustus 2021
Aug 17, 2021 10:14Perkembangan di Afghanistan, Cermin Pelajaran Bagi Rezim Arab di Kawasan.
-
Pengaruh Media Sosial di Panggung Politik
Feb 01, 2021 14:57Media awalnya dibentuk sebagai instrumen sederhana untuk menyampaikan informasi, tetapi sekarang media telah mengubah seluruh kehidupan manusia dan menghadirkan makna baru bagi kehidupan. Perkembangan teknologi informasi ini telah menjadi sumber perubahan besar di bidang kekuatan politik dan ekonomi dunia.
-
Karena Pelecehan, Banyak Gadis Kurangi Penggunaan Medsos
Des 17, 2020 18:05Pada awal Oktober 2020, sebuah survei kelompok hak asasi perempuan, Plan International, menunjukkan bahwa satu dari lima gadis dan wanita muda telah meninggalkan atau mengurangi penggunaan platform media sosial setelah menjadi target pelecehan.
-
Warta Berita 30 Oktober 2020
Okt 30, 2020 18:19Warta Berita hari ini, Jumat, 30 Oktober 2020.
-
Warta Berita 16 September 2020
Sep 16, 2020 16:42Warta Berita hari ini, Rabu, 16 September 2020.
-
Standar Ganda Twitter dan Agenda Kebijakan AS
Aug 22, 2020 18:44Twitter dikecam karena mempromosikan agenda kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Raksasa media sosial itu mempromosikan iklan anti-Iran oleh VOA Farsi.
-
Perseteruan Trump dengan Twitter
May 31, 2020 18:21Presiden Amerika Serikat Donald Trump berseteru dengan perusahaan media sosial Twitter. Perseteruan mengemuka dan memanas dan berbuntut pada ancaman Trump untuk menutup Twitter. Manajemen Twitter bergeming dengan sikapnya dan bahkan bertekad melanjutkan langkah seperti itu secara global.
-
Pakan lalu, Twitter Tangguhkan Akun Rahbar
Apr 08, 2020 17:21Pekan lalu, Twitter telah menangguhkan akun Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, berbahasa Inggris, Persia, Arab dan Urdu.
-
Dua Mantan Pegawai Twitter ini Dituduh Jadi Mata-mata Saudi
Nov 13, 2019 17:34Baru-baru ini, dua mantan pegawai Twitter dituduh memata-matai akun pengguna di platform tersebut, atas perintah pemerintah Arab Saudi.