Pars Today
Republik Islam Iran mengekspor 2,7 juta barel per hari minyak mentah dan kondensat pada Mei 2018.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya akan "segera" menutup perbatasan dan wilayah udaranya ke Wilayah Kurdistan Irak sebagai tanggapan atas sebuah referendum kontroversial pemisahan diri wilayah Kurdistan dari pemerintah pusat Baghdad..
Republik Islam Iran mampu mengirim minyak mentah ke pasar Asia dan Eropa lebih dari 2,2 juta barel per hari pada Juli 2017.
Ekspor minyak Republik Islam Iran ke pasar Eropa pasca implementasi Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) naik lebih dari 300 persen di bulan Mei 2017 mencapai sekitar satu juta barel perhari.
Ekspor minyak Iran ke negara-negara Asia pada bulan April tahun ini, meningkat 23 persen dibanding tahun 2016.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangganeh menyatakan, jika kesepakatan OPEC diperpanjang, maka produksi minyak tidak akan berubah dan tetap pada 3,8 juta barel per hari.
Data resmi terbaru menunjukkan bahwa impor minyak mentah Korea Selatan dari Iran naik sekitar 54 persen pada Februari dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Direktur eksekutif perusahaan nasional penyulingan dan pengolahan minyak Iran mengatakan, ekspor produk olahan minyak untuk pertama kalinya sepanjang 100 tahun sejarah minyak negara ini memecahkan rekor sebesar 450 ribu barel perhari.
Ekspor minyak Iran ke Jepang naik lebih dari 33 persen pada tahun 2016 dan menempati posisi keempat pemasok minyak ke negara itu.
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangeneh menyatakan bahwa Republik Islam tidak punya masalah untuk berunding dengan Arab Saudi dalam rangka menstabilkan pasar minyak.