Abaikan Sanksi AS, Jepang Lanjutkan Impor Minyak dari Iran
(last modified Mon, 21 Jan 2019 06:28:11 GMT )
Jan 21, 2019 13:28 Asia/Jakarta
  • Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati
    Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati

Gubernur Bank Sentral Iran, Abdolnaser Hemmati mengatakan, setelah empat negara yaitu: Cina, Korea Selatan, India dan Turki; Jepang kembali memulai impor minyak mentahnya dari Iran.

"Pendapatan baru di sektor minyak secara bertahap akan memasuki sistem perdagangan Iran yang akan menambah puluhan miliar dolar aset aktif bank sentral Iran yang berada di bank asing, sebagai jaminan yang kuat dan terpercaya," ujar Hemmati hari Minggu (20/1).

Pada 8 Mei 2018, Presiden AS, Donald Trump mengumumkan negaranya keluar dari perjanjian nuklir internasional, JCPOA, dan menjatuhkan kembali sanksi nuklir terhadap Iran.

Setelah keluar dari JCPOA, AS berupaya untuk melumpuhkan ekspor minyak Iran dengan menekan berbagai negara dunia supaya tidak membeli minyak dari Iran, dan memutus hubungan perdagangan dengan Tehran.

Tapi, Trump gagal mewujudkan ambisinya, dan pada 5 November 2018 mengumumkan pengecualian terhadap delapan negara importir minyak dunia yaitu: Korea Selatan, Italia, Jepang, India, Turki, Cina, Taiwan dan Yunani dari sanksi minyak Iran.

Selain memicu kecaman dari publik internasional, sanksi AS terhadap Iran tidak diikuti oleh banyak negara dunia.(PH)

Tags