Pars Today
Presiden Rusia, Vladimir Putin Kamis (24/2/2022) dini hari dalam sebuah pidato televisinya menyatakan bahwa pasukan negaranya akan menggelar operasi khusus di Donbass.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyalahkan provokasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) atas krisis Ukraina sambil mendesak solusi non-militer.
Sekjen NATO menilai operasi militer Rusia di Donbass tidak masuk akal dan tidak memiliki alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan dukungan penuh kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan keputusannya untuk mengakui Luhansk dan Donetsk sebagai negara merdeka di Ukraina Timur.
Negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO dan perwakilan Ukraina dikabarkan menggelar pertemuan darurat.
Seorang pejabat Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO mengatakan, kantor NATO di kota Kiev, ibu kota Ukraina ditutup sementara, dan para pegawainya dievakuasi ke kota Lviv di Ukraina, dan Brussels di Belgia.
Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO meminta Rusia untuk membicarakan krisis Ukraina. Menurutnya, upaya Moskow untuk menurunkan kehadiran NATO di dekat perbatasannya justru akan meningkatkannya.
Menteri Luar Negeri Cina mengatakan, kebijakan ekspansionis Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO sudah usang, dan Ukraina harus menjadi jembatan perdamaian bagi timur dan barat.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan tindakan Barat untuk secara cepat memiliterisasi Ukraina tidak dapat diterima.
Menteri Pertahanan Ukraina menekankan urgensi memperkuat kemampuan pertahanan negaranya, dan menegaskan bahwa Ukraina tidak bermaksud melakukan langkah militer di timur negara itu, di Krimea atau di lokasi mana pun.