Pars Today
Wakil Ketua Parlemen Iran mengatakan sekarang waktunya untuk membalas aksi dengan aksi, dalam berhubungan dengan negara-negara Barat.
Wakil tetap Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan, upaya negara-negara Barat untuk menekan pemerintah Suriah akan menghapus minat Damaskus bekerja sama dengan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).
Juru Bicara Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Abol Fazl Amoui mengatakan bahwa Tehran tidak akan merundingkan kembali perjanjian nuklir JCPOA yang sudah dicapai sebelumnya.
Dalam laporan terbaru Badan Energi Atom Internasional (IAEA), telah mengkonfirmasi akses tambahan dari para inspektor lembaga ini ke situs-situs di Iran.
Presiden Suriah, Bashar Al-Assad menyebut Amerika Serikat dan beberapa negara Barat mencegah kembalinya pengungsi Suriah ke negara mereka.
Klaim pelanggaran hak asasi manusia yang dilemparkan Barat terhadap negara-negara independen termasuk Iran, telah berubah menjadi sebuah masalah berulang di seputar laporan-laporan tak berdasar, dan tanpa asas.
Dengan upaya pasukan Kementerian Intelijen Iran, sejauh ini sejumlah pemimpin dan elemen teroris aktif di berbagai negara telah diidentifikasi dan dipertukarkan dengan badan intelijen negara-negara sahabat, ditangkap dan dikembalikan ke Iran.
Kepala Dinas Intelijen Luar Negeri Rusia menilai pandangan negara-negara Barat bahwa dunia bisa dikendalikan dan diatur dari Washington, adalah pandangan yang keliru.
Presiden Suriah memprotes keras sanksi negara-negara Barat terhadap rakyat negara ini dan mengatakan, dengan sanksi ini, negara-negara Barat sebenarnya sedang menyerang rakyat Suriah.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menilai upaya destruktif negara-negara Barat di Suriah tidak membuahkan hasil yang mereka harapkan.