Rusia Peringatkan Berlanjutnya Represi terhadap Suriah

Wakil tetap Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan, upaya negara-negara Barat untuk menekan pemerintah Suriah akan menghapus minat Damaskus bekerja sama dengan Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Seperti dilaporkan kantor berita Novosti, Vasily Nebenzya di sidang Dewan Keamanan PBB mengatakan, upaya menekan pemerintah Suriah di konferensi mendatang negara-negara anggota OPCW dapat mengancam kerja sama petinggi Damaskus dengan organisasi internasional ini.

"Suriah senantiasa memiliki kerja sama dengan OPCW dan petinggi Damaskus secara sukarela melaksanakan seluruh komitmennya berdasarkan hasil perundingan dengan organisasi inidan PBB di kasus ini termasuk menerima inspektur internasional," tambah Vasily Nebenzya.

Pemerintah Amerika tanpa memberi bukti di PBB senantiasa menuding pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia.

Padahal berdasarkan dokumen berbagai organisasi internasional dan PBB, teroris dukungan Amerika dan Barat di Suriah justru yang menggunakan senjata pemusnah massal ini.

Deplu Suriah sebelumnya menyebut laporan OPCW menyesatkan dan penuh dengan kebohongan.

Di sisi lain, pemerintah Suriah berulang kali menepis tudingan AS dan Barat serta menyatakan bahwa Damaskus telah menyerahkan seluruh senjata kimianya berdasarkan kesepakatan tahun 2013. (MF)