Aug 03, 2021 18:40 Asia/Jakarta
  • Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad.
    Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad.

Kondisi politik di Malaysia memanas. Para pemimpin oposisi Malaysia termasuk Anwar Ibrahim dan Mahathir Mohamad berkumpul di Lapangan Merdeka pada Senin, 2 Agustus 2021 setelah dihalangi masuk ke gedung parlemen oleh pihak berwenang.

Pertemuan parlemen khusus yang rencananya digelar hari ini (Senin) ditunda karena sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat terinfeksi Covid-19. Namun anggota parlemen oposisi bersikeras untuk berkumpul dan mereka tidak setuju sidang ditangguhkan.

Seperti dikutip dari situs Tempo.co, pemimpin oposisi Anwar Ibrahim mengatakan pemerintah yang dipimpin Muhyiddin Yassin telah kehilangan dukungan mayoritas.

“Dari segi jumlah anggota parlemen, pemerintahan Muhyiddin telah jatuh, dan saya mendapat informasi bahwa ada pihak lain yang meminta untuk keluar dari Perikatan Nasional," kata Anwar.

"Dengan 107 anggota parlemen di sini hari ini, bersama dengan mereka (anggota parlemen yang tidak lagi mendukung koalisi pemerintahan-red), pemerintah telah ditumbangkan," klaim Anwar dalam pidatonya.

Menurut Anwar, para anggota parlemen itu menarik dukungan untuk pemerintahan PM Muhyiddin setelah teguran terbaru dari Raja Malaysia, Al-Sultan Abdullah, terkait pencabutan aturan-aturan darurat semasa pandemi virus Corona (COVID-19) tanpa izin sang Raja Malaysia. (RM)

Tags