Apr 27, 2021 15:03 Asia/Jakarta
  • Ilustrasi tentara Myanmar.
    Ilustrasi tentara Myanmar.

Sebuah kelompok pemberontak anti-kudeta di Myanmar mengumumkan telah menyerang dan merebut sebuah markas militer di dekat perbatasan Thailand.

Seperti dilaporkan televisi France 24, kelompok pemberontak anti-kudeta mendukung aksi rakyat Myanmar melawan junta militer. Beberapa dari kelompok bersenjata ini telah berperang untuk memperoleh otonomi yang lebih luas selama beberapa dekade.

Gerakan anti-kudeta telah menggalang dukungan luas di seluruh Myanmar, termasuk di antara beberapa kelompok pemberontak bersenjata. Salah satu lawan paling keras, Persatuan Nasional Karen (KNU) telah berperang dengan tentara di sepanjang perbatasan timur Myanmar selama berminggu-minggu.

"Tentara kami merebut kamp militer Myanmar," kata KNU dalam sebuah pernyataan, Selasa (27/4/2021).

Myanmar berada dalam kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintahan sipil pada 1 Februari, yang telah memicu demonstrasi besar-besaran di seluruh negeri. (RM)

Tags