Sekjen PBB Sambut Baik Perjanjian Iran dan IAEA
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik kesepahaman terbaru tentang bagaimana Iran dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) akan berinteraksi, dan menekankan dukungan PBB untuk melanjutkan dialog dan proses diplomatik mengenai masalah nuklir Republik Islam.
Tehran, Pars Today- Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dalam panggilan telepon dengan Antonio Guterres membahas isu nuklir Iran dan perkembangan regional.
Menlu Iran menekankan tekad Republik Islam untuk melindungi hak dan kepentingan bangsa Iran sesuai dengan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir dan mengingatkan perlunya PBB dan semua negara untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas dalam mengutuk serangan ilegal terhadap fasilitas nuklir damai Iran.
Araghchi menilai pendekatan ketiga negara Eropa yang mengabaikan agresi militer AS dan rezim Zionis serta mengancam akan mengembalikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang telah dicabut sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibenarkan, dan mengatakan, "Pendekatan semacam itu hanya akan memperumit masalah."
Menteri Luar Negeri Iran juga menekankan perlunya pihak-pihak Eropa dan anggota Dewan Keamanan PBB memahami nilai dan pentingnya perkembangan ini, merujuk pada pendekatan Republik Islam yang bertanggung jawab dalam melakukan pembicaraan konstruktif dengan IAEA untuk mencapai kesepahaman dalam memenuhi kewajiban pengamanan Iran dalam situasi baru akibat serangan ilegal terhadap fasilitas nuklir Iran.
Sekretaris Jenderal PBB, menyambut baik kesepahaman terbaru tentang bagaimana Iran dan IAEA akan berinteraksi, dan menekankan dukungan PBB untuk melanjutkan dialog dan proses diplomatik terkait isu nuklir Iran.(PH)
