WHO: Sistem Layanan Kesehatan di Gaza Harus Dibangun Kembali

Pars Today - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa hanya 8 truk yang membawa pasokan medis telah memasuki Jalur Gaza sejak gencatan senjata ditetapkan.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Senin (13/10/2025) malam bahwa hanya delapan truk yang membawa pasokan medis telah memasuki Jalur Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Dirjen WHO menekankan perlunya membangun kembali sistem kesehatan di Jalur Gaza.

“Sejak gencatan senjata di Gaza, tim WHO telah meningkatkan aktivitas mereka,” kata Adhanom.

“Sejauh ini, kami telah membawa delapan truk pasokan medis, termasuk insulin, perlengkapan laboratorium, dan obat-obatan esensial, ke Gaza,” ujarnya di akun media sosialnya.

“Kami telah mengerahkan tim medis darurat ke Rumah Sakit Al-Ahli dalam waktu 24 jam untuk memperkuat perawatan bedah dan darurat, dan lebih banyak tim medis akan dikerahkan di Kota Gaza seiring dengan mulai pulihnya masyarakat. Kami telah tiba di Rumah Sakit Eropa di Gaza untuk menyediakan obat antikanker dan obat-obatan penyelamat jiwa lainnya serta peralatan perawatan intensif, termasuk inkubator, ventilator, dan monitor pasien. Peralatan dan obat-obatan tersebut telah dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser,” pungkas Dirjen WHO.