Pars Today
Pars Today - Menurut perkiraan resmi yang dipublikasikan, Amerika telah memberikan lebih dari 22 miliar dolar bantuan militer kepada rezim Zionis hanya dalam satu tahun.
Wakil Tetap Iran untuk PBB mengumumkan bahwa lebih dari 6 juta warga Afghanistan tinggal di Iran.
Serangan mendadak Ukraina ke wilayah Rusia merupakan titik balik baru dalam perang dua setengah tahun antara kedua pihak. Untuk pertama kalinya, Ukraina berhasil menembus sedalam 50 kilometer ke wilayah Rusia di wilayah Kursk dalam sebuah operasi mendadak.
Kepala Badan Energi Atom Iran, mengatakan, Venezuela memiliki sejumlah akselerator di rumah sakit-rumah sakitnya, tapi karena sanksi Barat, dan Amerika Serikat, sejak lama sudah tidak beroperasi, dan membutuhkan bantuan.
Deputi presiden Iran bidang sains dan teknologi, Ruhollah Dehghani mengonfirmasi penyediaan 10 item obat strategis yang dibutuhkan Zimbabwe dengan bantuan Iran.
Juru bicara Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengatakan, "Rezim Zionis melarang karyawan organisasi ini memasuki penyeberangan Rafah, selatan Jalur Gaza."
Terlepas dari kenyataan bahwa Amerika Serikat adalah pendukung terbesar rezim Israel dan pemerintahan Biden memberikan bantuan militer dan senjata paling banyak ke Tel Aviv selama perang Gaza, dan merupakan pendukung politik utamanya dengan memveto resolusi di Dewan Keamanan PBB, tapi penentangan terhadap tindakan kriminal rezim Zionis semakin meningkat di AS, khususnya di universitas-universitas di negara ini.
DPR Amerika Serikat pada Sabtu, (10/4) dengan suara bulat menyetujui paket bantuan militer senilai 60,8 miliar dolar ke Ukraina.
Setidaknya tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu (6/4) memasuki Jalur Gaza utara melalui Jalan Salah al-Din.
Sebagai sekutu terpenting dan pendukung tanpa syarat rezim Zionis, Amerika Serikat telah mengadopsi kebijakan dan pendekatan ganda terhadap rezim ini dan apa yang dilakukannya.