Peringatan Haul Syahid Yahya Sinwar: Tekad Hamas Melanjutkan Jalan Perlawanan
https://parstoday.ir/id/news/daily_news-i178428-peringatan_haul_syahid_yahya_sinwar_tekad_hamas_melanjutkan_jalan_perlawanan
Pars Today - Dalam rangka peringatan satu tahun syahadah Yahya Sinwar, mantan Kepala Biro Politik Hamas dan komandan pertempuran "Badai Al-Aqsa", gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengumumkan bahwa api Badai Al-Aqsa tidak akan padam dan darah para pemimpin yang gugur akan semakin menguatkan jalan perlawanan bagi generasi mendatang.
(last modified 2025-10-16T08:21:29+00:00 )
Okt 16, 2025 15:20 Asia/Jakarta
  • Yahya Sinwar
    Yahya Sinwar

Pars Today - Dalam rangka peringatan satu tahun syahadah Yahya Sinwar, mantan Kepala Biro Politik Hamas dan komandan pertempuran "Badai Al-Aqsa", gerakan perlawanan Islam Palestina (Hamas) mengumumkan bahwa api Badai Al-Aqsa tidak akan padam dan darah para pemimpin yang gugur akan semakin menguatkan jalan perlawanan bagi generasi mendatang.

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, pengumuman Hamas menyatakan, "Telah setahun berlalu sejak syahadah Yahya Sinwar, mantan Kepala Biro Politik Hamas, simbol revolusi Palestina dan komandan pertempuran Badai Al-Aqsa, dan rakyat Palestina serta perlawanannya berhasil mencapai prestasi nasional dan kesepakatan yang menggagalkan semua rencana musuh."

"Pada peringatan pertama kesyahidan komandan heroik dan mujahid, Yahya Sinwar, kami dengan bangga memperingati perjalanan hidup dan perjuangannya yang penuh buah. Beliau hidup di medan jihad sejak muda dan, selama 23 tahun ditawan, dengan kegigihan dan ketekunan, menghancurkan para sipir Zionis. Setelah dibebaskan dari penjara, beliau melanjutkan persiapan, pengorganisasian, dan perencanaan hingga akhirnya, pada fajar tanggal 7 Oktober 2023, beliau menandai hari ketika beliau menghancurkan rezim pendudukan, mengguncang strukturnya, dan menghancurkan mitos tentang ketangguhan tentaranya, hingga akhirnya beliau gugur di medan perang yang sama, saat bertempur di antara para pejuangnya," imbuh Hamas.

Pernyataan itu menambahkan, "Kami menekankan bahwa kesyahidan Komandan Yahya Sinwar dan para pemimpin serta tokoh gerakan lainnya yang telah menapaki jalan jihad dan kebebasan sebelum beliau hanya akan meningkatkan kekuatan, kegigihan, dan tekad kami, bangsa kami, dan perlawanan kami untuk melanjutkan jalan mereka dan setia pada darah dan pengorbanan mereka."

"Api 'Badai Al-Aqsa' akan selalu berkobar dengan semangat menegakkan hak, prinsip, dan persatuan nasional. Apinya di hati bangsa kita yang agung tidak akan pernah padam, meskipun pengorbanan yang telah dilakukan begitu berat dan kekuatan musuh semakin meningkat. Kami tetap berkomitmen kepada para pemimpin kami yang gugur. Bendera ini tidak akan pernah jatuh ke tanah, tetapi akan tetap berkibar, sehingga seluruh anak bangsa kami akan membawanya dari generasi ke generasi dan mempertahankannya, hingga kebebasan penuh dan berdirinya negara Palestina yang merdeka dengan Quds sebagai ibu kotanya tercapai," pungkas Hamas.(sl)