Araghchi: AS dan Tiga Negara Eropa Membunuh "Perjanjian Kairo"

Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menulis di akun X-nya, “Perjanjian Kairo juga tewas di tangan AS dan tiga negara Eropa.”

Menurut laporan IRIB, Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi hari Jumat (21/11/2025) menulis di akun X-nya, "Sebagaimana diplomasi diserang oleh Israel dan AS pada bulan Juni, "Perjanjian Kairo" juga dibunuh oleh AS dan tiga negara Eropa."

Proses memalukan yang membawa kita ke titik ini adalah sebagai berikut:

Ketika kita berada di ambang putaran keenam perundingan nuklir dengan AS, rezim Zionis Israel dan kemudian AS tiba-tiba menyerang Iran.

Ketika Iran, dengan mediasi Mesir dan terlepas dari pengeboman fasilitas nuklir, menandatangani perjanjian dengan Badan Tenaga Atom Internasional di Kairo untuk melanjutkan inspeksi, ketiga negara Eropa, di bawah tekanan AS, berusaha menjatuhkan sanksi Dewan Keamanan terhadap rakyat kita.

Ketika Iran mulai memberikan akses kepada inspektur IAEA ke fasilitas nuklirnya, dimulai dengan lokasi yang tidak dibom dalam serangan Juni dan Juli, Amerika Serikat dan tiga negara Eropa bergabung untuk mengutuk Iran di Dewan Gubernur IAEA.

Sekarang jelas bagi semua orang. Bukan Iran yang berusaha menciptakan krisis baru. Mereka tidak memahami niat baik kita. Ketiga negara Eropa dan Amerika Serikat berusaha menciptakan ketegangan, dan mereka tahu betul bahwa penghentian resmi perjanjian Kairo merupakan akibat langsung dari provokasi mereka sendiri.(sl)