Macron: G20 di Ambang Kehancuran
-
Presiden Prancis Emmanuel Macron
Pars Today - Presiden Prancis mengatakan dalam pidato yang belum pernah terjadi sebelumnya pada pembukaan KTT G20 di Johannesburg bahwa G20 telah kehilangan kemampuannya untuk memengaruhi krisis global.
Menurut laporan IRNA mengutip Eurasia Daily pada Minggu (23/11/2025) pagi, Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan pada pembukaan KTT G20 di Johannesburg, ibu kota Afrika Selatan, bahwa kelompok ini telah kehilangan kemampuannya untuk memengaruhi krisis global, yang membahayakan keberadaannya.
Menurutnya, semakin sulit bagi para anggota kelompok G20 untuk mencapai pendekatan bersama di bidang keamanan karena persatuan yang diperlukan tidak ada di antara mereka. Macron yakin bahwa G20 sekarang "di ambang kehancuran".
Dalam pidatonya, Macron mengatakan, "G20 mungkin mendekati akhir siklusnya. Kita berada di momen geopolitik di mana sangat sulit untuk menyelesaikan krisis internasional besar di meja perundingan ini, termasuk dengan para anggota yang bahkan tidak hadir di sini hari ini. Sulit bagi kita untuk mencapai standar bersama di bidang geopolitik."
Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga telah mengumumkan rencananya untuk membahas inisiatif perdamaian AS dengan negara-negara anggota dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela-sela KTT G20.
Johannesburg, ibu kota ekonomi Afrika Selatan, menjadi tuan rumah bagi para pemimpin G20 selama dua hari, dimulai pada hari Sabtu (22/11).
KTT ini akan diselenggarakan dengan slogan "Solidaritas, Kesetaraan, dan Keberlanjutan" dan akan membahas tantangan dan prioritas global, terutama pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pembangunan, dan pembiayaan. Kerja sama dan langkah ke depan bagi G20 juga akan menjadi fokus pembicaraan antara para kepala negara.
G20 adalah organisasi antarpemerintah yang terdiri dari 19 negara, bersama dengan Uni Eropa (UE) dan Uni Afrika (AU). Kelompok ini bekerja untuk mengatasi isu-isu utama terkait ekonomi global, seperti stabilitas keuangan internasional, perubahan iklim, dan pembangunan berkelanjutan.(sl)