Swiss: Menciptakan Struktur Keamanan Baru di Eropa Tanpa Rusia Adalah Ilusi

Pars Today - Menteri Luar Negeri Swiss menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa Rusia ada dan akan tetap berada di Eropa, dan menegaskan bahwa setiap upaya untuk merancang struktur keamanan baru di Eropa tanpa partisipasinya adalah ilusi.

Menurut laporan IRNA mengutip RIA Novosti, Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis menyatakan dalam sebuah wawancara dengan media nasional Swiss (SRF), "Membayangkan struktur keamanan baru di Eropa tanpa kehadiran Rusia adalah hal yang tidak realistis."

Menyinggung peran Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE), yang akan diketuai Swiss tahun depan, Cassis menambahkan, "Organisasi ini adalah salah satu lembaga terakhir di mana Rusia masih menjadi anggota penuh."

Menteri Luar Negeri Swiss melanjutkan dengan menyatakan bahwa penting untuk mempertahankan keanggotaan Rusia dalam organisasi ini, seraya menekankan bahwa bahkan dalam hal ketidaksepakatan, memiliki kemungkinan dialog lebih baik daripada tidak memilikinya sama sekali.

Cassis juga menekankan bahwa Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) harus siap untuk segera memulai proses pemantauan pelaksanaannya jika kesepakatan gencatan senjata tercapai di Ukraina, dengan mengatakan, "Organisasi ini mampu mengirimkan puluhan karyawannya untuk misi pemantauan dalam waktu singkat."

Menurut kantor berita RIA Novosti, pernyataan ini muncul pada saat Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko sebelumnya menyebut misi pemantauan OSCE dalam krisis Ukraina tidak berguna.

Mengingat pengalaman misi organisasi ini di Kosovo sebelum serangan NATO pada tahun 1999, ia mengatakan bahwa misi tersebut sangat merusak kredibilitas Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa dan disalahgunakan oleh Barat untuk mempersiapkan serangan militer terhadap Yugoslavia.(sl)