Hizbullah Lebanon Bombardir Markas Tentara Israel
Pejuang Hizbullah Lebanon menargetkan beberapa markas tentara rezim Zionis.
Tehran, Parstoday-Pejuang Hizbullah Lebanon menyerang markas tentara Zionis, termasuk markas batalion Al-Sahl di pangkalan Beit Hillel, dengan rudal Falak secara langsung, yang mengakibatkan sejumlah tentara Zionis terbunuh dan terluka.
Dalam serangan lain, Hizbullah Lebanon menargetkan markas besar Brigade ke-91 Tentara Israel di pangkalan Barnit dengan rudal berat Burkan, yang langsung mengenai sasaran yang ditentukan dan menimbulkan korban jiwa di kalangan tentara Zionis.
Pejuang Hizbullah juga menargetkan pangkalan militer di pemukiman Zionis al-Mutla dengan senjata yang sesuai.
Perlawanan Islam Lebanon menegaskan bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap bangsa Palestina dan sebagai respons atas serangan rezim Zionis di desa-desa di Lebanon selatan.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, Hizbullah Lebanon mengumumkan penargetan peralatan mata-mata musuh Zionis di utara wilayah pendudukan.
Media Israel juga melaporkan bahwa kebakaran terjadi di wilayah Galilea Atas akibat peluncuran roket dari Lebanon.
Tentara Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan pesawat tak berawak yang membawa bahan peledak di Dataran Tinggi Golan menyebabkan 18 tentara Israel terluka.
Sejak dimulainya operasi penyerangan Badai Al-Aqsa oleh pasukan perlawanan Palestina di jalur Gaza melawan Israel, perlawanan Islam Lebanon juga memulai operasi besar-besaran di utara wilayah pendudukan.
Media rezim Zionis, yang mengakui dampak pukulan keras serangan para pejuang perlawanan Islam Lebanon di utara wilayah pendudukan, telah mengumumkan bahwa operasi Hizbullah telah berubah menjadi perang dan penghancuran pemukiman Zionis di wilayah ini.
Penggunaan senjata modern, anti-lapis baja dan senjata presisi oleh Hizbullah Lebanon telah menyebabkan teror di kalangan agresor, dan sebagian besar pemukiman Zionis di utara wilayah pendudukan telah dikosongkan.(PH)
