Operasi Angkatan Laut Yaman Membuat Musuh Ketakutan
Pemimpin Ansarullah Yaman menilai tingginya kekuatan militer negara ini menjadi penyebab musuh ketakutan.
Tehran, Parstoday- Sayid Abdul Malik Badr al-Din al-Houthi, Pemimpin Ansarullah Yaman hari Minggu (7/7/2024) menyinggung tentang cara angkatan bersenjata negara ini menghadapi agresor Amerika, Inggris dan rezim Zionis dengan mengatakan, "Kemampuan taktik perang militer di laut dan kekuatan rudal dalam menghadapi segitiga jahat telah menimbulkan ketakutan musuh,".
"Sebelum dimulainya operasi angkatan bersenjata Yaman untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas di jalur Gaza, Amerika berpikir bahwa mereka dapat menghentikan tentara Yaman, namun kekuatan militer Amerika Serikat tidak dapat menghentikan serangan operasi angkatan bersenjata Yaman dalam menyerang kapal-kapal rezim Zionis atau kapal-kapal yang pergi ke negeri serigala [Israel]," ujar Badr al-Din al-Houthi
Pemimpin Ansarullah Yaman juga menyampaikan tentang dampak operasi angkatan bersenjata Yaman terhadap kapal-kapal rezim Zionis di Laut Merah.
Seiring dimulainya perang rezim Zionis di Jalur Gaza dan pemboman terus-menerus terhadap kawasan perumahan, pendidikan dan medis di wilayah ini oleh jet-jet tempur Israel, masyarakat dan pemerintah Yaman mengkritik pendekatan pasif, bahkan dukungan dari beberapa negara Arab terhadap perang dan genosida Palestina di Gaza. Tidak hanya itu, pasukan Yaman melancarkan operasi melawan kapal Israel atau kapal yang menuju wilayah pendudukan dengan mengerahkan rudal dan drone.
Angkatan bersenjata Yaman telah berjanji untuk terus menyerang kapal-kapal Israel sampai rezim Zionis menghentikan serangannya di Jalur Gaza.(PH)