Arab Saudi: Normalisasi Hubungan dengan Israel Bergantung pada Penyelesaian Masalah Palestina

Putra Mahkota Arab Saudi menilai normalisasi hubungan dengan rezim Zionis bergantung pada penyelesaian masalah Palestina.

Tehran, Parstoday-Mohammed bin Salman,Putra Mahkota Arab Saudi dalam pertemuan baru-baru ini dengan Mahmoud Abbas, Kepala Otoritas Palestina hari Rabu (4/9/2024) menyatakan bahwa normalisasi hubungan dengan rezim Zionis tidak akan membuahkan hasil tanpa penyelesaian masalah Palestina.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal Bin Farhan juga mengatakan,"Pemerintah Amerika telah diberitahu bahwa selama negara merdeka Palestina tidak diakui dalam kerangka perbatasan tahun 1967 dengan Quds Timur sebagai ibu kotanya dan invasi rezim Israel ke wilayah Jalur Gaza dan pendudukannya tidak dihentikan, maka tidak ada hubungan diplomatik yang akan dibangun dengan rezim Zionis,".

Dengan berlalunya 11 bulan sejak perang melawan Jalur Gaza, bentrokan sengit sedang terjadi antara tentara rezim Zionis dan pejuang perlawanan di berbagai wilayah di jalur Gaza.

Menurut pengumuman Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, sejak dimulainya perang Gaza pada 7 Oktober 2023, jumlah syuhada di wilayah ini telah mencapai lebih dari 40 ribu orang dan jumlah korban luka mencapai lebih dari 94 ribu orang, dimana 33 persennya adalah anak-anak, 8,6 persen, 18,4% lansia, dan 18,4% perempuan.(PH)