Iran Gunakan Diplomasi Aktif Hadapi Ancaman Rezim Zionis
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan bahwa diplomasi aktif di lapangan dilakukan dengan tujuan mengerahkan seluruh kapasitas untuk menghadapi ancaman berbahaya rezim Zionis.
Tehran, Parstoday- Seyyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran dalam pesan yang disampaikan di akun pribadinya di jejaring sosial Instagram hari Senin (14/10/2024) dalam konferensi pers bersama dengan mitranya dari Irak mengumumkan adanya pemahaman yang sama antara negara-negara di kawasan dan dunia yang harus sepakat mengenai perlunya segera menghentikan kejahatan rezim Zionis.
Seyyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, mengunjungi Lebanon, Suriah, Arab Saudi, Qatar dan Irak dalam beberapa hari terakhir dengan pesan yang jelas untuk kawasan dan dunia, sambil mengadakan konsultasi diplomatik mengenai masalah ini untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis, dan kesiapan Iran untuk menempuh jalan antara perdamaian dan perang
Di Bagdad, Araghchi bertemu dan berbicara dengan Presiden Abdul Latif Jamal Rashid, Perdana Menteri Mohammad Shia al-Sudani, dan Fawad Hussein, Menteri Luar Negeri Irak.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran telah melakukan perjalanan ke Muscat, ibu kota Oman, Senin pagi ini sebagai bagian dari perjalanan regionalnya untuk konsultasi diplomatik guna menghentikan kejahatan rezim Zionis.
Segera setelah Araghchi tiba di negara ini, ia bertemu dan berbicara dengan Seyyed Badr Albusaidi, Menteri Luar Negeri Kesultanan Oman.(PH)
