Ketua Parlemen Iran: Pergantian Presiden AS Tak Pengaruhi Kemandirian Republik Islam
Parstoday - Ketua Majelis Syura Islam Iran (Parlemen) menyoroti kekuatan nasional, kinerja kokoh, dan kecerdasan Republik Islam. Menurutnya, pergantian presiden negara lain tak pengaruhi kemampuan Iran, dalam menjamin kepentingan-kepentingannya.
Mohammad Bagher Ghalibaf, Minggu (10/11/2024) dalam rapat terbuka Parlemen Iran, menyinggung pemilu presiden Amerika Serikat, dan mengatakan, pergantian presiden di negara lain tak berpengaruh pada kemampuan Republik Islam Iran, dalam menjamin kepentingan-kepentingannya, selama Iran, bertumpu pada kemampuan dalam negeri, pemikiran, dan tekad rakyat sendiri.
Ia menambahkan, "Meskipun metode-metode permusuhan Presiden AS secara lahir berbeda, tapi apa yang dapat menentukan perilaku musuh terhadap Iran, adalah kekuatan nasional dan sikap kuat serta kecerdasan Republik Islam Iran, berdasarkan strategi rasional revolusioner."
Menurut Ketua Parlemen Iran, rakyat adalah unsur asli kekuatan nasional Republik Islam Iran, dan kemerdekaan dalam amal dan menghindari segala bentuk ketergantungan terhadap negara-negara asing, adalah asas utama sistem Republik Islam Iran. (HS)