Apakah Pukulan Keras Hizbullah akan Membuat Israel Mundur?
(last modified Mon, 11 Nov 2024 07:49:11 GMT )
Nov 11, 2024 14:49 Asia/Jakarta
  • Apakah Pukulan Keras Hizbullah akan Membuat Israel Mundur?

Rezim Zionis, yang gagal mencapai tujuannya setelah berminggu-minggu mencoba menyusup ke Lebanon melalui darat, kini berbicara tentang kemunduran mereka, dan mengklaim telah menyelesaikan operasi mereka di Lebanon selatan.

Tehran, Parstoday- Saluran 13 rezim Zionis hari Sabtu mengumumkan bahwa militer Israel hampir mengakhiri operasi darat di Lebanon selatan, dan penilaian menunjukkan bahwa 90% operasi tentara di Lebanon telah berakhir.

Faiz Al-Daweiri, analis urusan militer di Asia Barat dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Al-Jazeera mengumumkan bahwa pernyataan Israel tentang penarikan pasukan segera dari perbatasan Lebanon masuk akal.

"Hal ini bertentangan dengan pernyataan Herzi Halevi, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel pada yang dua hari lalu yang mengatakan bahwa perluasan operasi di Lebanon sebagai sebuah keharusan. Hal ini berarti Israel belum mampu mencapai tujuan perangnya di Lebanon," tutur analis militer ini.

"Semua kota yang berbatasan anatar Lebanon dengan tanah yang diduduki Zionis dihancurkan dalam agresi militer rezim Zionis. Namun kekuatan perlawanan Lebanon masih hadir di kota-kota tersebut dan melanjutkan operasi mereka melawan Israel. Sebagaimana Jalur Gaza yang sudah hancur total, namun perlawanan hadir di segala wilayah dan berperang melawan Zionis," tegasnya.

Pakar Yordania ini lebih lanjut menunjuk pada operasi mematikan yang dilakukan Hizbullah terhadap Zionis dalam beberapa hari dan minggu terakhir dan menekankan, "Hizbullah memberikan pukulan yang menyakitkan terhadap Zionis di Tel Aviv dan berulangkali menargetkan pangkalan udaranya,".

Al-Daweiri mengungkapkan, "Selain itu, hujan rudal di Haifa dan Al-Jalil telah menjadi kejadian normal sehari-hari dan daerah ini selalu menjadi sasaran serangan rudal Hizbullah,".

Sementara itu, Brigadir Elias Hanna, pakar militer dan strategis lainnya di kawasan Asia Barat, menceritakan perkembangan di lapangan di Lebanon selatan dengan mengatakan, "Tentara Israel berusaha mengusir pejuang Hizbullah, khususnya unit khusus Rezvan supaya menjauh dari perbatasan. Namun menghadapi banyak kendala untuk mencapai tujuan ini,".

Hana menambahkan, "Saat ini, sebagian besar tentara Israel berada di perbatasan Lebanon, dan mereka melakukan banyak upaya untuk maju ke wilayah Lebanon, namun tidak berhasil. Menanggapi upaya militer Israel ini, pejuang Hizbullah menimbulkan banyak korban di pasukan darat Israel di Lebanon selatan,".(PH)