Negara-Negara Dunia Beramai-Ramai Dukung Putusan ICC Tangkap Pemimpin Israel

Norwegia, Kolombia dan 11 organisasi non-pemerintah (LSM) Perancis terus mendukung keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap rezim Zionis, dan menilainya sebagai putusan bersejarah.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) Kamis (21/1/2024) mengeluarkan putusan bersejarah dengan penangkapan Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant, mantan Menteri Perang rezim ini, karena melakukan kejahatan perang terhadap rakyat tertindas di Gaza.

Jaringan Sahab melaporkan, Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide hari Sabtu (23/11/2024) mengatakan, "Jika Netanyahu dan Gallant melakukan perjalanan ke Norwegia, kami wajib menangkap mereka, dan prinsip ini berlaku untuk semua negara Eropa."

Terkait hal ini, Presiden Kolombia Gustavo Petro mengatakan,"Kami menghormati keputusan Pengadilan Kriminal Internasional dan jika Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant melakukan perjalanan ke Kolombia, kami akan menangkap mereka".

Di sisi lain, 11 organisasi non-pemerintah (LSM) Prancis, termasuk Liga Hak Asasi Manusia (LDH) dan Asosiasi Solidaritas dengan Palestina di Prancis (AFPS) dalam pernyataannya meminta pemerintah Prancis mengeluarkan penangkapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Perang Yoav Gallant mantan rezim Zionis sesuai putusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).(PH)