Salarieh: Peluncuran Saman-1, Kesuksesan bagi Ilmuwan Iran
(last modified Fri, 06 Dec 2024 13:52:12 GMT )
Des 06, 2024 20:52 Asia/Jakarta
  • Peluncuran Saman-1 dan Satelit Fakhr-1 serta muatan penelitian lainnya, Jumat (6/12/2024)
    Peluncuran Saman-1 dan Satelit Fakhr-1 serta muatan penelitian lainnya, Jumat (6/12/2024)

Kepala Organisasi Luar Angkasa Republik Islam Iran Hassan Salarieh mengatakan, keberhasilan peluncuran blok transfer orbital Saman-1 menjanjikan masa depan cerah bagi pembawa satelit strategis, Simorgh.

"Peluncuran kedelapan pembawa satelit Simorgh berhasil dilakukan. Dalam peluncuran ini, blok transfer orbital Saman-1 bersama dengan dua muatan penelitian yang lebih kecil sukses ditempatkan pada orbit minimum 300 km dan 400 km dari titik puncak," kata Salarieh seperti dikutip jaringan Sahab mengutip IRIB, Jumat (6/12/2024).

Dia menambahkan, langkah ini merupakan keberhasilan yang berharga, karena pembawa satelit Simorgh menempatkan muatan seberat 300 kilogram ke orbit pada peluncurannya yang kedelapan, dan hal ini menjanjikan masa depan yang cerah untuk peluncuran ini.

Salarieh berharap dengan operasi yang dilakukan, pengujian terkait transfer orbit Saman-1 akan berhasil dilakukan di orbit.

Peluncuran Saman-1 dan Satelit Fakhr-1 serta muatan penelitian lainnya, Jumat (6/12/2024)

Pembawa satelit Simorgh adalah pembawa satelit berbahan bakar cair dua tahap yang dirancang dan diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Republik Islam Iran.

Simorgh pada peluncurannya yang kedelapan, mampu mencetak rekor baru dalam bobot kargo yang dapat diluncurkan. Simorgh membawa beban muatan gabungan sebesar 300 kilogram, yang mencakup satelit Fakhr-1, blok transfer orbital Saman-1, dan muatan penelitian tambahan.

Blok transfer orbital Saman-1 akan menjadi langkah operasional untuk mentransfer satelit ke orbit tinggi.

Meskipun telah bertahun-tahun dikenai sanksi Barat, namun Iran telah membuat kemajuan luar biasa dalam program antariksa sipilnya, yang menempatkan negara ini di antara 10 negara teratas di dunia dengan kemampuan untuk mengembangkan dan meluncurkan satelit.

Sebelumnya, pada tanggal 14 September, Iran mengumumkan peluncuran satelit penelitian Chamran-1, yang menandai tonggak sejarah lain dalam inisiatif pengembangan kedirgantaraannya. (RA)