Iran Mengutuk Agresi Berulang yang Dilakukan Rezim Zionis terhadap Infrastruktur Suriah

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengutuk keras agresi berulang rezim Zionis terhadap infrastruktur Suriah dan pendudukan daerah lain di wilayah Golan.

Menurut laporan jaringan media Sahab mengutip dari Kementerian Luar Negeri, Esmaeil Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengutuk agresi berulang rezim Zionis terhadap infrastruktur Suriah dalam dua hari terakhir dan pendudukan daerah Golan lainnya di negara ini, seraya mengritik  negara-negara Barat pendukung Israel karena diam dan tidak bertindak terhadap pelanggaran nyata yang dilakukan rezim ini.

Merujuk pada aksi rezim Zionis dalam serangan militer di wilayah Suriah, dalam situasi dimana rakyat Suriah sedang menghadapi perubahan akibat pergantian rezim, Baghaei menyebut tindakan agresif tersebut jelas merupakan pelanggaran Piagam PBB dan menuntut tanggapan segera dari Dewan Keamanan PBB untuk menghentikannya.

Mengingat pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah, Jubir Kemenlu Iran menggambarkan pelanggaran resolusi Dewan Keamanan PBB dan perluasan cakupan pendudukan oleh rezim Zionis sebagai tanda pendekatan ekspansionis dan militan. rezim ini dan tidak menghormati semua aturan dan norma hukum internasional.

Baghaei juga menekankan perlunya menggunakan seluruh kapasitas regional dan internasional untuk menghentikan agresi rezim Zionis terhadap negara ini.

Perlu dicatat bahwa, mulai tanggal 27 November 2024, dengan dukungan beberapa negara, teroris dan oposisi bersenjata di Suriah melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi tentara Suriah di berbagai wilayah di negara tersebut, yang pada akhirnya menyebabkan jatuhnya Damaskus pada Minggu (8/12).(sl)