Sidang Kedua Kasus Korupsi Netanyahu Digelar di Tel Aviv

Perdana Menteri rezim Zionis, Benjamin Netanyahu diadili untuk hari kedua berturut-turut atas berbagai kasus hukum yang melilitnya.

Jaringan Sahab melaporkan, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Rezim Zionis muncul lagi di pengadilan pusat Tel Aviv atas tuduhan korupsi termasuk penyuapan, pengkhianatan terhadap kepercayaan dan penipuan yang dilakukannya.

Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri rezim Zionis, hari Selasa, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 8 tahun hadir dalam sidang pengadilannya, yang diadakan atas tuduhan korupsi keuangan dan administratif dalam berbagai kasus.

Dalam kasus tahun 2000, Netanyahu dituduh berkolusi dengan Ernon Mozes, pemegang waralaba surat kabar terkenal Yedioth Aharonoth untuk memberikan liputan positif tentang dirinya dan aktivitasnya di surat kabar tersebut.

Kasus 3000 terkait dengan pembelian tiga kapal selam dari Jerman yang menimbulkan banyak kontroversi pada tahun 2016.

Kasus 4000 terkait dengan hubungan perdana menteri Israel dengan pemilik perusahaan Bezeq, pemilik waralaba situs berita Walla.

Pada tanggal 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant atas tuduhan melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan menggunakan kelaparan sebagai senjata, yang disambut baik oleh komunitas internasional.(PH)