Iran Bantah Peran Elon Musk dalam Pembebasan Jurnalis Italia
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran membantah peran penting Elon Musk sebagai orang terdekat Presiden terpilih AS Donald Trump dalam pembebasan jurnalis Italia.
Jaringan Sahab melaporkan, Esmail Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran dalam pernyataan Kamis (16/1/2025) pagi membantah klaim surat kabar Amerika Serikat, The New York Times bahwa Elon Musk, miliarder Amerika yang terkenal dan Menteri Produktivitas pemerintahan kedua Donald Trump telah menghubungi Presiden terpilih Amerika Serikat menghubungi Amir Saeed Iravani, Duta Besar Iran dan Perwakilan Tetap untuk PBB di New York, dan perannya dalam pembebasan wartawan Italia.
Baghaei menilai laporan The Ne York Times sebagai propaganda media belaka.
The New York Times sebelumnya mengklaim bahwa Elon Musk bertemu dengan Iravani di New York. Tapi Klaim ini ditolak oleh pejabat Iran, termasuk Sayid Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran.
Direktorat Jenderal Media Asing Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada tanggal 30 Desember bahwa warga negara Italia Cecilia Sala melakukan perjalanan ke Iran pada tanggal 13 Desember dengan visa jurnalis dan ditangkap pada tanggal 19 Desember atas tuduhan melanggar hukum Republik Islam Iran.
Menurut departemen tersebut, Kedutaan Besar Italia di Tehran telah diberitahu tentang masalah tersebut sejak awal penangkapan Sala, dan selama waktu ini, ia dapat memperoleh akses konsuler dan kontak telepon dengan keluarganya.
Cecilia Sala dibebaskan pada hari Rabu, 8 Januari, dan kembali ke Italia.(PH)
