Hamas: Resistensi Warga Gaza Kalahkan rezim Zionis Israel

Parstoday- Juru bicara Hamas mengatakan, resistensi dan perlawanan warga Gaza dan pejuang muqawama berhasil membuat penjajah Zionis gagal meraih tujuannya untuk mengusir warga daerah ini.

Menurut laporan Parstoday mengutip ISNA, Hazem Qassem, jubir Hamas menambahkan, kembalinya pengungsi Palestina ke utara Jalur Gaza setelah kesepakatan gencatan senjata, mengindikasikan kekalahan salah satu tujuan perang, yakni mengusir warga Palestina.

"Sifat dasar rakyat Palestina yang mengakar kuat, meskipun adanya perang genosida yang belum pernah terjadi sebelumnya, membuat perjuangan untuk kehadiran warga Palestina di tanah ini menguntungkan bagi rakyat Palestina," tambah Hazem Qassem.

Jubir Hamas lebih lanjut mengungkapkan, tidak ada kekuatan yang mampu menghancurkan tekad rakyat Palestina untuk meraih kebebasan dan kemerdekaan.

Rezim Zionis sejak 7 Oktober 2023, dengan dukungan total Amerika dan negara-negara Barat, melakukan pembantaian besar-besaran di Jalur Gaza dan Tepi Barat terhadap warga tak berdaya dan tertindas Palestina. Akibat serangan tersebut, hingga kini tercatat 47.283 warga Palestina gugur dan 111.472 lainnya terluka.

Rezim Zionis akhirnya setelah satu tahun tiga bulan perang dan gagal merain tujuannya yakni membebasakan tawanan mereka melalui serangan darat, menghancurkan muqawama Hamas dan menghilangkan kemampuan militer Jalur Gaza dalam menggunakan roket, Rabu 15 Januari 2025 menyepakati gencatan senjata dengan Hamas.

Kesepakatan gencatan senjata tersebut mulai diberlakukan Ahad (19 Januari 2025) sore. (MF)