Menlu Lebanon: Bandara Beirut Diancam Diserang jika Pesawat Iran Mendarat
(last modified Fri, 28 Feb 2025 12:50:05 GMT )
Feb 28, 2025 19:50 Asia/Jakarta
  • Menlu Lebanon: Bandara Beirut Diancam Diserang jika Pesawat Iran Mendarat

Parstoday – Menteri Luar Negeri Lebanon yang baru, mengonfirmasi pemberitaan media terkait kemungkinan serangan ke Bandara Beirut, jika pesawat komersil Iran, mendarat.

Youssef Rajji, Jumat (28/2/2025) dalam wawancara dengan MTV mengatakan, pelarangan mendarat pesawat penumpang Iran, di Bandara Beirut, pertama disebabkan oleh sanksi internasional, kedua disebabkan ancaman langsung operasi militer.
 
Sekitar sebulan lalu media mengabarkan bahwa Israel, memberitahukan kepada pemerintah Lebanon, jika pesawat-pesawat penumpang Iran, mendarat di Bandara Beirut, maka fasilitas sipil ini akan diserang.
 
Pertama kalinya pada awal Februari 2025, dua pesawat penumpang Iran, yang membawa para peziarah Lebanon, dilarang mendarat di Bandara Beirut, dan ini mendapat penentangan keras dari warga Lebanon, yang menggelar beberapa kali demonstrasi.
 
Pada saat yang sama, Menlu Lebanon, ditanya tentang pendaratan pesawat yang membawa pejabat Iran, untuk menghadiri pemakaman Sekjen Hizbullah hari Minggu lalu di Beirut.
 
Ia menjawab, “Pendaratan pesawat-pesawat ini terjadi atas ‘perintah khusus’ dari Presiden Lebanon, persetujuan Organisasi Penerbangan Lebanon, dan beberapa jaminan lain.”
 
Juru bicara Kemlu Iran Esmaeil Baghaei, mengecam keras ancaman serangan terhadap pesawat penumpang Iran, yang membawa peziarah Lebanon, oleh Rezim Zionis.
 
Ia mendesak Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, ICAO, untuk menghentikan perilaku berbahaya Israel, yang mengancam keamanan dan keselamatan penerbangan negara-negara dunia. (HS)