AS Tangguhkan Sementara Akses Ukraina ke Citra Satelit
(last modified Sat, 08 Mar 2025 06:37:19 GMT )
Mar 08, 2025 13:37 Asia/Jakarta
  • AS Tangguhkan Sementara Akses Ukraina ke Citra Satelit

Juru bicara Badan Informasi Geografis Nasional mengumumkan bahwa Washington telah menangguhkan sementara akses Ukraina ke citra satelit komersial yang dibeli oleh pemerintah AS.

Pars Today mengutip IRNA melaporkan, perusahaan Amerika Maxar Technologies mengonfirmasi bahwa akses ke citra satelit untuk Ukraina telah dinonaktifkan.

Perusahaan ini dalam sebuah pernyataan mengumumkan bahwa mereka memiliki kontrak dengan pemerintah AS dan puluhan negara sekutu dan mitra, dan bahwa setiap pelanggan membuat keputusannya sendiri tentang bagaimana data digunakan dan dibagikan.

Perusahaan melanjutkan bahwa salah satu kontrak ini disebut GEGD, program pemerintah AS yang menyediakan akses ke citra satelit komersial.

Maxar mengumumkan bahwa Pemerintah AS telah memutuskan untuk menangguhkan sementara akun Ukraina dalam kontrak GEGD.

Sebelumnya, direktur CIA mengumumkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah memerintahkan penangguhan kerja sama intelijen dengan Ukraina dan bantuan militer ke negara tersebut.

Direktur CIA John Ratcliffe kepada Fox News hari Rabu waktu setempat mengatakan bahwa presiden AS memiliki pertanyaan yang tulus tentang apakah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkomitmen pada proses perdamaian.

Seorang pejabat senior militer AS juga mengatakan kepada media AS bahwa Washington telah membatasi beberapa pembagian informasi.

Menurutnya, pembatasan ini termasuk berkurangnya penerbangan intelijen, pengawasan, dan pengintaian di atas Ukraina, yang dapat memengaruhi operasi ofensif dan defensif, termasuk pertahanan udara Kyiv, karena Ukraina bergantung pada intelijen AS.

Pada saat yang sama, Daily Mail melaporkan bahwa Washington telah melarang Inggris untuk berbagi informasi intelijen Amerika dengan Ukraina.

Laporan tersebut dirilis setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan penangguhan bantuan militer AS ke Kyiv, yang telah meningkatkan kekhawatiran tentang masa depan kemampuan pertahanan Ukraina.

Selama tiga tahun terakhir, Ukraina sangat bergantung pada intelijen bersama dari Inggris dan mitra keamanan Barat lainnya seperti Australia dan Selandia Baru, yang diidentifikasi dengan kode Rel UKR. Informasi ini pertama kali diproduksi di Amerika Serikat.(PH)