Skenario Berbahaya AS dan Israel Dijalankan Al Julani di Suriah
Parstoday - Pembunuhan massal luar biasa di Suriah, pasca-tergulingnya pemerintahan Bashar Assad, yang dilakukan oleh Abu Mohammed Al Julani, berdasarkan skenario berbahaya Amerika Serikat dan Israel.
Suriah dalam beberapa hari terakhir menyaksikan gelombang pembantaian dan pembunuhan massal luar biasa yang terorganisir oleh pasukan Rezim teoris Al Julani.
Pembantaian dan pembunuhan warga sipil Suriah tersebut dilakukan dengan tujuan untuk membagi-bagi wilayah negara ini menjadi beberapa wilayah otonomi.
Seperti dikutip dari Mashregh News, Senin (10/3/2025), Haitham Al Khazali, analis politik Irak, mengatakan, "Abu Mohammed Al Julani, Pemimpin kelompok teroris yang berkuasa di Suriah, menjalankan skenario AS dan Israel, untuk memecah belah dan membagi wilayah Suriah, dengan menyulut perang sektarian."
Al Khazali memperingatkan eskalasi pertempuran di dalam Suriah dan menuturkan, "Israel berusaha memecah belah Suriah, dan membaginya menjadi lima wilayah otonomi, dan Al Julani, memainkan peran kunci dalam masalah ini dengan memperhatikan berbagai lapisan masyarakat di negara ini termasuk Kurdi, Druze, dan Alawi."
Ia menambahkan, "Dinas intelijen negara-negara Barat, dan Israel, mendukung pembunuhan massal terhadap warga sipil Suriah, karena hal ini dapat melemahkan Suriah."
Analis politik Irak menegaskan, "Pada tahap berikutnya mungkin saja kita akan menyaksikan intervensi asing secara luas dalam rangka mendukung para teroris." (HS)