Militer Zionis Menyerbu Wilayah Lain di Suriah Selatan
Pasukan rezim Israel memasuki wilayah baru di provinsi Quneitra di barat daya Suriah.
Tehran, Pars Today, tentara Israel menyusup ke kota Jabata al-Khashab di pinggiran provinsi Quneitra di barat daya Suriah, meskipun rincian lebih lanjut tentang agresi ini belum dirilis.
Tindakan ini dilakukan beberapa jam setelah Menteri Perang Rezim Zionis, Yisrael Katz mengumumkan selama kunjungan ke Jabal al-Sheikh bahwa tentara Tel Aviv sedang mempersiapkan kehadiran tak terbatas di Suriah.
Katz menyampaikan statemen yang ditujukan kepada Ahmed al-Sharaa, yang dijuluki Abu Muhammad al-Jolani, presiden pemerintahan sementara Suriah, dengan menekankan,"Setiap pagi ketika Jolani membuka matanya, dia akan melihat tentara Israel di Jabal al-Sheikh dan ingat bahwa kami ada di sini".
Menteri Perang Rezim Zionis juga mengatakan bahwa Israel akan menjaga zona aman dan Jabal al-Sheikh, dengan memastikan bahwa wilayah di Suriah selatan ini tetap terbebas dari senjata.
Sejak jatuhnya pemerintahan Assad, tentara Israel telah melintasi garis pembatas antara Dataran Tinggi Golan yang didudukinya dan daratan Suriah, serta terus menduduki daerah dekat Dataran Tinggi Golan di provinsi Daraa dan Quneitra.
Para analis menyoroti gerakan militer berkelanjutan rezim Zionis di Suriah selatan dan pernyataan ekspansionis Perdana Menteri rezim Zionis mengenai masalah ini menunjukkan implementasi rencana jahat Benjamin Netanyahu di wilayah tersebut.
Menurut para analis, Netanyahu berusaha menutupi kegagalannya di Gaza dan Tepi Barat dengan melanjutkan pendudukan di Lebanon selatan dan Suriah dengan dukungan Amerika Serikat yang dipimpin Donald Trump.(PH)