Politico: Wall Street Tidak Mendukung Trump dalam Masa Jabatan Kedua
(last modified Mon, 17 Mar 2025 07:57:45 GMT )
Mar 17, 2025 14:57 Asia/Jakarta
  • Politico: Wall Street Tidak Mendukung Trump dalam Masa Jabatan Kedua

Situs web Politico menilai reaksi Menteri Keuangan AS yang tenang dan tidak khawatir terhadap gejolak baru-baru ini di pasar keuangan menunjukkan bahwa ia tidak bersedia mencegah pendekatan agresif Donald Trump dalam masalah ekonomi.

Tehran, Pars Today- Politico melaporkan beberapa pihak di Wall Street memperkirakan Menteri Keuangan AS Scott Bessent akan menjadi kekuatan moderat dalam pemerintahan, padahal ia juga memainkan peran sebagai pendukung kebijakan perdagangan agresif Presiden AS Donald Trump.

Mengacu pada pendekatan Bessent dalam semakin mendukung perang tarif Trump untuk menghadapi gejolak pasar keuangan, laporan Politico menambahkan,"Bassent dengan cepat menjadi salah satu pendukung terkuat pemerintahan Trump untuk kebijakan yang mengganggu stabilitas perdagangan global dan pasar keuangan. Ia pernah menyerukan penghapusan bertahap hambatan perdagangan baru, yang menjadi landasan rencana Trump dengan slogan yang diduga 'Mari Kita Jadikan Amerika Hebat Lagi',".

Menanggapi penurunan tajam di pasar keuangan minggu lalu, Bassent tampil di televisi dan berpendapat bahwa Amerika Serikat harus mendetoksifikasi dirinya sendiri sehubungan dengan pengeluaran pemerintah. Ia juga menekankan bahwa dirinya tidak terlalu khawatir tentang dampak ekonomi tarif terhadap volatilitas pasar.

Menurut Politico, ini bukan respons yang diharapkan banyak orang di Wall Street dari Menteri Keuangan AS.

Jaminan Bessent yang dingin terhadap pasar keuangan menunjukkan bahwa tidak seorang pun di pemerintahan Trump yang mungkin bersedia menghalangi perintah berani presiden untuk membentuk kembali kebijakan ekonomi AS dalam masa jabatan keduanya.

Padahal, dalam masa jabatan pertama Trump, nasihat dari para pembuat kebijakan ekonomi terkemuka seperti Steven Mnuchin, Menteri Keuangan pertama pemerintahan Trump, membantu memoderasi prioritas proteksionis yang berpotensi membawa bencana bagi AS.

Jaringan berita Amerika CNN melaporkan Wall Street muak dengan kekacauan perdagangan Trump, dan ancaman perdagangan terbarunya telah semakin menghancurkan kepercayaan pasar.(PH)