CNN Ungkapkan Alasan Mengapa Netanyahu Pulang dari Washington Tanpa Hasil
(last modified Thu, 10 Apr 2025 04:26:45 GMT )
Apr 10, 2025 11:26 Asia/Jakarta
  • CNN Ungkapkan Alasan Mengapa Netanyahu Pulang dari Washington Tanpa Hasil

Media Amerika Serikat dalam sebuah laporan terbarunya menyinggung pertemuan terbaru antara Perdana Menteri Rezim Zionis dengan Presiden AS di Washington tidak membuahkan hasil yang diharapkan Israel.

Tehran, Parstoday- CNN dalam laporannya menulis,"Benjamin Netanyahu pergi ke AS untuk mencari kemenangan politik dalam masalah Iran dan tarif impor baru Trump, tetapi ia meninggalkan Gedung Putih dengan tangan kosong".

"Pertemuan itu seharusnya membahas negosiasi antara kedua belah pihak mengenai tarif baru 17% yang dikenakan Gedung Putih terhadap ekspor Israel pekan lalu, dan Tel Aviv, dalam pertaruhan untuk menghindarinya, mengurangi tarif produk Amerika menjadi nol sehari sebelumnya" tulis CNN.

Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Trump, CNN menambahkan, dengan mencatat bahwa "Israel menerima empat miliar dolar setahun dari Amerika Serikat, dan ketika ditanya apakah dia akan menurunkan tarif?" "Mungkin tidak," kata Trump.

CNN lebih lanjut menunjukkan bahwa Netanyahu terbiasa menerima banyak konsesi politik selama masa jabatan pertama Trump sebagai presiden, termasuk pemindahan kedutaan Washington ke Quds. Namun pertemuan itu tidak menghasilkan pencapaian yang jelas bagi Perdana Menteri Israel, dan pukulan terbesarnya terkait dengan salah satu topik favorit Netanyahu yaitu Iran.

Beberapa hari sebelum pertemuan, media Israel ramai dengan spekulasi bahwa Trump dan Netanyahu akan membahas serangan militer terhadap Iran, menganalisis bagaimana serangan tidak hanya mungkin terjadi, tetapi semakin pasti.

Media Amerika Serikat ini menambahkan,"Trump justru mengumumkan bahwa Amerika Serikat dan Iran berada di ambang memulai negosiasi mengenai kesepakatan nuklir baru, dan tampaknya pengungkapan tiba-tiba tentang pembicaraan yang akan segera terjadi, yang dijadwalkan akan dimulai pada hari Sabtu (12 April 2025) di Oman, mengejutkan Perdana Menteri Israel dan senyuman dengan cepat menghilang dari wajahnya".

CNN akhirnya mengutip Ronni Shaked, seorang peneliti di Truman Institute di Hebrew University, yang mengatakan, "Netanyahu pulang dengan tangan hampa, tidak terkait dengan Iran, tidak dengan Gaza, dan tidak dengan para tahanan.Tidak ada sama sekali!".(PH)